Sosmed Sebagai Penyalur Nafsu Manusia, benarkah ?

Sosmed adalah candu. Istilah tersebut memang benar-benar terjadi dan berlaku di mayoritas pengguna sosmed. Bagaimana tidak, kalau kita selaku pengguna sosmed di setiap harinya tiba-tiba tidak bisa melihat akun sosmed maka akan merasakan ada yang kurang dalam hidup ini. Bahkan hidup akan terasa sepi dan hampa.

Tidak tahu informasi maupun sesuatu yang sedang di perbincangkan di Grub WA maupun Facebook. Yang biasanya kita update status maupun memantau status teman-teman di sosmed menjadi terhambat karena kehabisan paket Internet.


Selain menjadi Candu, Sosmed juga ternyata menguasai alam pikiran bawah sadar manusia, maka banyak sekali orang-orang berpendidikan sekalipun terlena dengan sosial media, sampai-sampai meluapkan emosionalnya yang terjadi di dunia nyata ke dalam dunia maya, alhasil yang rugi kita sendiri selaku pengguna sosmed bahkan sampai-sampai ada yang masuk penjara dan diciduk polisi.

Bahaya Sosmed bagi Manusia. Dari beberapa kejadian diatas maka kita selaku pengguna sosmed bisa mengambil pelajaran, jangan sampai emosi dan juga nafsu membuat sosmed bisa mengendalikan jari-jemari kita. Sehingga kitalah yang menerima kerugiannya.

Adapun yang lainnya, ada juga yang biasanya kita updtae status mesti memperlihatkan aktifitas bahkan sampai dengan menampilkan secara luas di story sosmed baik itu gambar harta, maupun sesuatu yang berkesan namun tidak begitu penting bagi orang lain. Alhasil apabila di biasanakan terus menerus bisa berdampak buruk pada sikologi penggunanya. Karena kalau tidak update status atau membuat story maka serasa ada yang kurang mantap.

Nah, itulah dampak buruk sosmed terhadap sikologi manusia.

Semoga dengan pembahasan ini kita semua selaku pengguna sosmed tidak terlena dan di kuasai oleh sosmed itu sendiri, kita sebagai manusia harus bisa mengendalikan sosmed itu.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel