Urusan Jodoh Itu Sebenarnya Sederhana!

Tentang Jodoh!

Kalau dia benar mencintaimu,
dia takkan mengkhianatimu

Kalau dia benar menyayangimu,
dia rela berpisah demi kebaikanmu
Kalau dia benar setia padamu,
ia takkan menduakanmu

Karena masalah jodoh
Bukan masalah seberapa tampan atau cantik dirinya
Bukan seberapa kaya dan terkenal dirinya
Atau seberapa dekat kau dengannya

Tapi jodoh adalah masalah kecocokan jiwa
Dan kesiapan untuk hidup bersama dalam suka dan duka
Menerima kelebihannya, juga memaklumi kekurangannya

Bukan titik yang menciptakan tinta,
tapi tintalah yang menyebabkan titik.
Bukan cinta yang membuat jadi cantik,
tapi karena cintalah ia terlihat cantik.



Urusan jodoh itu sering tak terduga. Yang disangka itu jodoh kita, eh…. malah pergi meninggalkan kita. Tapi justru yang tak diduga datang begitu saja. Setiap saya bertanya pada beberapa Sahabat yang sudah menikah, rata-rata mereka menjawab, "Gak nyangka, ternyata saya berjodoh dengan orang ini".

Ada yang baru kenal sebulan, seminggu, atau beberapa hari saja. Ada yang tak sengaja bertemu, namun berjodoh. Ada juga yang disengajakan untuk bertemu dan berjodoh. Beberapa kadang dipaksakan untuk berjodoh, walau tentu takdir-Nya yang akan menjawab. 

Dalam buku Just For Girl yang ditulis istri saya tercinta, Ina Agustina, dibahas mengenai jodoh. Jodoh dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah orang yang cocok menjadi istri, suami atau sesuatu yang cocok sehingga menjadi sepasang atau pasangan. 

Dalam Islam tidak ada kata yang spesifik menunjukkan jodoh tapi dalam Islam digunakan kata pasangan. Setiap manusia diciptakan berpasangan maksudnya laki-laki dan perempuan. Namun, diberikan kebebasan untuk memilih dan berikhtiar agar mendapat takdir yang terbaik. 

Pasangan itu akan hadir saat waktu yang tepat, tugas kita adalah memperbaiki diri agar mendapat pasangan yang terbaik. Jadi bukan masalah siapa jodoh saya atau kapan saya bertemu dengan jodoh saya tapi masalah mengapa saya bertemu jodoh saya dan bagaimana cara saya mendapatkan jodoh saya. 

Sehingga fokusnya adalah meluruskan niat bahwa apapun yang kita ikhtiarkan adalah dalam rangka ibadah kepada Allah dan pastikan bentuk ikhtiar kita tidak bertentangan dengan syariat Islam.

Urusan Codoh Itu Sederhana!

Bisa jadi engkau jauh mencari padahal dia begitu dekat,
Bisa jadi engkau lelah menunggu padahal dia sedang bersiap.
Bersabarlah sedikit lagi dalam tenangmu,

Karena dia pasti menemukan waktu terbaik untuk menjemput dan

menunjukkan jalan menuju kehidupan barumu

Jangan sampai kau lakukan,
menunggu jodoh dengan mengumbar aurat.
Jangan sampai kau lakukan, menunggu jodoh dengan maksiat.
Berharap kau bisa menjerat jodohmu dengan pamer kecantikan/
ketampanan dan kekayaan.

Sungguh, jodoh terbaikmu tak butuh semua itu
Yang dia butuhkan hanyalah frekuensi hati yang sama, agar bisa
menemukan kecocokan saat bersua dan bersama.

Frekuensi hati itu tak bisa dibohongi
dengan ‘embel-embel’ duniawi.
Orang yang hatinya baik hanya akan nyaman dengan orang yang
berhati baik, begitupun sebaliknya.

So, tugas kita bukan soal pamer ini itu dan cari ke sana kemari
Tugas kita hanyalah fokus memperbaiki diri agar Allah

mempertemukan dengan orang yang baik pula frekuensi hatinya

Penulis: Kang Furqon

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel