Pengertian Dendam, Bahaya Dendam dan Cara menghindari Sifat Dendam

Mediasiana.com - Dalam berkehdiupan di masyarakat kita bergaul dengan banyak orang, dengan berbagai macam kepribadian dan juga watak yang berbeda-beda. Oleh karena itu kita harus berbuat baik pada sesama manusia, apalagi masyarakat tersebut adalah tetangga kita sendiri. Pada kesempatan kali ini saya akan menguraikan Pengertian Dendam dan cara menghindari sifat dendam.

1. Pengertian Dendam


Dendam adalah rasa marah yang tidak terlampiaskan atau tidak tersalurkan sehingga di dalam hati menjelma menjadi sifat buruk yang selalu berkeinginan membalas perbuatan orang lain.

Sebagai seorang muslim kita harus berusaha untuk menjauhi sfat pendendam terhadap siapa saja. Dendam adalah sifat yang berbahaya baik bagi diri sendiri, keluarga, maupun orang lain.

Pengertian dendam

2. Bahaya Sifat Dendam


Bahaya yang diakibatkan sifat pendendam, antara lain :

  1. Menimbulkan rasa iri kepada orang lain
  2. Menimbulkan rasa benci dan marah kepada orang lain
  3. Meinmbulkan perselisihan dan juga permusuhan
  4. Suka mengumpat, membohongi dan membuka aib orang lain
  5. Meniru-niru dengan maksud mengejek dan mencemooh orang lain
  6. Merusakkan tali persaudaraan dan silaturahmi
  7. Orang yang pendendam terkutuk dan di benci Allah SWT

3. Cara Menghindari Sifat Dendam


Cara untuk menghindari sifat pendendam antara lain :
  1. Menahan diri dari sikap marah, mencela, dan mengejek terhadap orang yang didendam
  2. Bersikap ramah, ceria, dan sopan terhadap siapa saja
  3. Berusaha untuk bekerja sama dan memerangi hawa nafsu dari ajakan rayuan syetan
  4. Bersilaturahmi kepada orang yang menaruh dendam
  5. Menolong, dan bersikap ramah kepada orang yang menaruh dendam
  6. Orang yang didendami hendaknya tidak menzalimi orang yang menaruh dendam kepadanya

Penutup


Nah, itulah tadi pengertian dari dendam dan cara mengatasinya. Semoga artikel ini dapat menambahn wawasan pembaca sekalian dan bisa menambah manfaat untuk orang lain. Dan janganlupa baca artikel lainnya di bawah ini. Sekian saja yang dapat saya tulis pada kesempatan ini, sampai jumpa di tulisan yang lainnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel