Rumah Adat Aceh Lengkap dengan Keunikannya

Rumah Adat Aceh Lengkap dengan Keunikannya - Pada kesempatan kali ini kembali Saya akan memberikan sebuah informasi atau ulasan tentang rumah adat Aceh. Pasti diantara kalian kalian ada yang sudah mengetahui keunikan dari rumah aceh namun tak ada salahnya kalau kita bahas kembali beberapa hal keunikan yang dimiliki dan juga bangunan khas dari rumah aceh ini.

Rumah aceh atau biasa dikenal dengan sebutan Rumoh Aceh. Rumah ini mempunyai tipe bangunan yaitu panggung dengan tiga bagian utama dan ada satu bagian tambahan lainnya. Untuk tiga bagian utama dari rumah adat Aceh ini yaitu ada serambi depan (Seuramoe Keue), serambi Tengah (seuramoe teungoh), dan bagian serambi belakang (seuramoe dapur). Tentu bagian ini mempunyai fungsi yang berbeda-beda Bahkan ada juga sebagai tempat untuk menyimpan pusaka bagi keluarga.

Rumah Adat Aceh


Rumah Adat Aceh

Suku Aceh sangat Memegang teguh sesuatu hal yang ingin mereka lakukan dengan berlandaskan kita padat jadi kita padat inilah yang akan menuntun mereka dalam melakukan suatu tindakan dan ini adalah suatu kepercayaan. Kita pada tersebut dikenal dengan Meukeuta alam. Isi dari kitab tersebut juga ada tuntunan dalam mendirikan sebuah rumah bagi suku Aceh. Dalam kitab tersebut menyebutkan bahwa tiap-tiap rakyat yang ingin mendirikan sebuah bangunan rumah ataupun masjid maka pada tiang-tiang tersebut hendaklah dipakai sebuah kain merah dan putih sedikit.

Kain Merah putih tersebut kemudian delete di atas tiang utama yang disebut Tameh raja dan Tameh Putroe. Karena suku Aceh ini bukanlah suatu suku yang melupakan apa yang telah diwariskan oleh nenek moyang leluhur mereka.

Dalam kitab adat tersebut juga dipaparkan tentang rumah aceh pelingkup pekarangannya yang mana ini menjadi milik anak-anak perempuan atau ibunya. Menurut masyarakat Aceh bahwa pekarangan yang ada di rumah dibelokkan dari hukum waris jadi di pekarangan rumah tersebut nantinya akan diwariskan oleh keturunan para keluarga tersebut.

Jika seorang suami telah meninggal dunia maka rumoh Aceh ini akan menjadi milik anak-anak perempuan atau akan menjadi milik istri bila mereka tidak mempunyai anak perempuan.

Nah untuk itu rumah adat Aceh ini makan Peurumoh atau jika diartikan dalam bahasa Indonesia adalah orang yang memiliki rumah.

7 Fakta unik Rumah Adat Aceh


Pasti di antara kalian sudah banyak mengetahui jenis-jenis arsitektur vernakular yang ada di Indonesia apalagi Indonesia ini negara yang kaya akan arsitektur vernakular dengan beragam rumah adatnya. Salah satu arsitektur vernakular tersebut adalah rumah adat Aceh yang mana desain yang sangat khas dan juga unik serta tahan gempa.

Aceh sendiri merupakan sebuah daerah yang lekat dengan kebudayaan Islam yang mana budaya Aceh sering tercipta akibat campur Baur antara budaya Melayu dan budaya Islam termasuk juga dalam bentuk arsitektur rumah adatnya.

Rumah aceh sendiri memiliki sebutan yaitu rumoh aceh atau krong bade, rumoh santeut,  hingga rumah rangkang. Sayangnya rumoh Aceh ini semakin langka kita jumpai di zaman ini karena masyarakat Aceh lebih memilih untuk membuat rumah beton Nah agar kita tetap mengenal keunikan rumah aceh ini Mari kita pelajari dan kita baca di pembahasan berikut ini.


1. Rumah aceh berbentuk panggung tanpa ada paku

Rumah aceh ini dibangun menggunakan material dari bahan bangunan yang diambil dari sekitar dengan makna kehidupan masyarakat Aceh yang mana mereka dekat dengan alam sekitar. Rumah adat Aceh ini pada umumnya berbentuk panggung dengan tinggi tiang antara 2,5 sampai 3 meter.

Bentuk rumah adat Aceh ini beragam ada yang persegi empat memanjang dari timur ke barat dan bentuk yang memanjang ini dipilih untuk memudahkan dalam penentuan arah kiblat salat.

Yang membuat unik adalah rumah adat Aceh ini tidak menggunakan paku sama sekali jadi bangunannya itu menggunakan material tali pengikat yang terbuat dari bahan alam seperti rotan kulit pohon Waru dan juga ijuk.


2. Ukirannya yang melambangkan status ekonomi

Rumah adat Aceh ini memiliki sebuah ukiran yang mirip dengan rumah adat Betawi namun ada perbedaan di antara rumah adat Aceh dengan rumah adat Betawi karena ukiran yang ada di rumah aceh ini memiliki makna tersendiri bagi masyarakat Aceh khususnya dalam segi status sosial dari sang pemilik rumah.


3. Terdiri dari empat bagian

Rumah adat Aceh mempunyai 4 bagian yaitu :

  • Seuramoe Keue
Ruangan ini Ini adalah ruangan yang ada didepan dari rumah aceh yang difungsikan sebagai tempat untuk menerima tamu tempat beristirahat bagi penghuni rumah dan juga tempat bersantai.

  • Seuramoe Teungoh
Untuk bagian ini adalah bagian inti dari rumah aceh yang bisa dilihat dari bangunan ketinggian lantai yang lebih tinggi pada bagian ini juga ruangan yang sangat private dan hanya penghuni rumah saja yang boleh memasuki nya. Pada bagian ruangan ini terdapat sebuah kamar kamar tidur bagi keluarga dan juga ada ruangan yang digunakan sebagai kamar pengantin dan ruang pemandian mayat ketika ada anggota keluarga yang meninggal dunia.

  • Seuramoe Likot
Untuk ruangan ini berfungsi sebagai tempat makan dapur dan tempat bercengkrama dengan sesama anggota keluarga pada ruangan ini tidak memiliki sebuah kamar dan juga untuk ketinggian lantai nya lebih rendah

  • Ruang bawah
Pada bagian ruang bawah atau disebut dengan kolong dari rumah ini sebagai tempat untuk menyimpan barang-barang milik keluarga seperti hasil panen ataupun barang-barang peralatan untuk bertani dan lain sebagainya. Ruangan ini juga merupakan ruangan bagi perempuan Aceh untuk membuat kain tradisional khas Aceh.


4. Rumah Adat Anti Gempa

Rumah aceh terkenal juga sebagai rumah Anti gempa karena struktur rumah aja ini dibuat tanpa paku melainkan menggunakan teknik sambungan pengikat yang mana ini jauh lebih fleksibel dan lebih aman dari goncangan gempa.


5. Jumlah anak tangga rumah aceh selalu ganjil

Rumah adat Aceh mempunyai sebuah anak tangga yang mana jumlahnya ini kalau kita hitung ganjil dan ini merupakan sebuah simbol dari sifat religius dari masyarakat suku Aceh. 


6.  Membersihkan kaki sebelum masuk rumah adat Aceh

Hal unik yang biasa dilakukan oleh masyarakat Aceh adalah membersihkan kaki sebelum mereka masuk ke dalam rumahnya biasanya terdapat sebuah gentong air di bagian depan rumah yang mana biasa digunakan mereka untuk mencuci kaki tangan sebelum mereka masuk atau naik ke dalam rumah dan tentu ini memiliki sebuah makna bahwa kebersihan itu itu adalah hal yang harus diperhatikan supaya tidak ada kotoran yang masuk ikut ke dalam rumah.


7. Memberikan hormat setiap masuk ke dalam rumah

Ada fakta yang menarik yang terakhir adalah memberikan hormat setiap masuk ke dalam rumah dan ini biasa dilakukan oleh masyarakat Aceh. Untuk pintu dari rumah adat Aceh ini biasanya memiliki ketinggian sekitar 120 sampai 150 cm, hal ini bertujuan agar tamu yang datang ini memberi salam kehormatan pada ahli bait yaitu bagi sang pemilik rumah dengan membungkukkan badannya sebelum mereka masuk sepenuhnya ke ruangan rumah tersebut tentu ini tanpa Mengenal Kasta dan kelas ekonomi dari tamu yang datang.

Sebenarnya banyak sekali nilai budaya yang bisa kita dapatkan dari rumah adat Aceh ini dengan mempelajari memperdalam keunikan keberagaman arsitektur rumah adat Aceh maka kita menemukan suatu hal baru yang mana Ini sudah ada sejak lama Namun baru kita ketahui ketika kita mempelajarinya. Jadi sudah sejak lama masyarakat Aceh sudah mengenal bagaimana membangun rumah yang baik dan tahan gempa apalagi di daerah Sumatera ini rawan terjadi sebuah gempa karena ada sebuah lempeng yang terkadang suka bergejolak atau bergeser.

Nah itulah pembahasan tentang rumah adat Aceh semoga pembahasan kali ini dapat bermanfaat dan bisa menambah wawasan kita semua serta bisa menjadi referensi bagi pembaca. Cukup sekian pembahasan tentang rumah adat Aceh dan semoga bermanfaat sampai jumpa lagi di pembahasan rumah adat yang lainnya terima kasih.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel