6 Tari Adat Tradisional dari Lampung Lengkap dengan Gambarnya

Tari Adat Tradisional dari Lampung Lengkap dengan Gambarnya - Lampung adalah provinsi di Indonesia yang berada di Pulau Sumatra paling selatan. Sementara Bandar Lampung sendiri tercipta oleh kombinasi dua kota yang terpisah yaitu Tanjung Karang (wilayah bukit-bukit) dan Teluk Betung (pantai teluk Lampung).

Tari Tradisional dari Lampung

Tari Tradisional dari Lampung

Kemudian di tahun 1990 Pemda sukses menjadikan satu banyak daerah jadi sebuah kota yang terintegrasi yakni Bandar Lampung. Lampung memang kaya rekreasi alam atau bikinan yang kerap didatangi oleh wisatawan.

Selain itu, propinsi ini mempunyai bermacam macam kebudayaan dan kesenian yang cukup populer. Salah satunya kesenian yang tetap terlindungi kelestariannya yakni tari tradisi lampung.

1. Tari bedana

Tari bedana sebagai tarian adat Lampung yang kental akan tuntunan syariat Islam. Tari bedana dijadikan deskripsi kehidupan warga Lampung yang mempunyai karakter ramah dan terbuka.

Menurut riwayat, tari bedana ini terkait dengan masuknya tuntunan Islam yang dahulunya ditarikan oleh golongan pria secara bergerombol atau berpasangan dan cuman dapat dipertontonkan oleh keluarga.

Pada jaman dahulu, tarian ini cuman diadakan khusus untuk keluarga yang khatam Al-Quran. Tetapi seiring waktu berjalan, tari bedana bisa dilihat dan dimainkan saat acara tradisi.

2. Tari cangget

Tari cangget adalah tari tradisi tradisional dari Lampung yang di tarikan oleh beberapa pemuda-pemudi di tempat. Di tahun 1942 atau saat sebelum bangsa Jepang tiba ke Indonesia tarian ini kerap dimainkan saat ada acara yang terkait dengan gawai tradisi.

Misalnya: upacara pendirian rumah, panen raya, dan untuk mengantarkan seorang yang hendak pergi melaksanakan ibadah haji. Di saat pertunjukan tari ini berjalan, umumnya ada alat musik tradisionil yang menemani. Alat musik itu yakni 1 biji bende, 2 biji gong, 1 gendang, 8 sampai 12 lunik, canang dan 2 pepetuk.

Kebanyakan warga Lampung jadikan tarian ini sebagai keunikan Provinsinya. Di mana nanti semua orang bergabung jadi satu, dan ikuti upacara dan sama-sama kenalan antara sama-sama.

3. Tari sembah

Tari sembah sebagai salah satunya tari tradisi tradisional dari Lampung yang diperlihatkan oleh warga untuk acara penyambutan dan penghormatan tamu undangan. Warga Lampung kerap menyebutkan tari sembah ini dengan panggilan tari penyambutan.

Dalam karakternya, umumnya beberapa penari tampilkan gestur rasa senang. Selainnya dijadikan penyambutan tamu, tari sembah diperlihatkan pada acara upacara kenduri maras taon dan pesta pernikahan.

Busana yang dikenai dalam tarian ini umumnya baju ciri khas wilayah Lampung. Misalkan baju pengantin asli suku Lampung dengan siger dan tanggai. Ada kekhasan dalam tari sembah, di mana dalam pementasannya mempertunjukan tindakan taburi beras kunyit.

Penaburan ini dijadikan lambang doa permintaan keceriaan dan keselamatan untuk beberapa tamu yang datang. Di zaman saat ini, tari tradisional sembah bisa dipentaskan pada acara nasional atau internasional.

Selain mempunyai kekhasan, tari sembah juga memiliki keunikan yang berada pada penarinya yakni menggunakan kuku panjang dibuat dari emas atau tembaga dan menarikan dengan pergerakan kurang kuat gemulai.

4. Tari sigeh pengunten

Tari sigeh pengunten ialah pengembangan dari tari sembah ciri khas Lampung. Untuk pergerakan dari tari sigeh diserap dari beberapa kombinasi tari tradisional Lampung. Hingga peluang kebudayaan yang dipunyai oleh Propinsi Lampung dapat dikenalkan lewat tarian ini.

Selain itu, sekarang tari sigeh pengunten diadakan untuk acara ritus penyambutan pesta pernikahan. Deskripsi berkenaan tarian ini yakni menceritakan rasa senang atas kehadiran tamu undangan dan satu bentuk penghormatan pada tamu undangan yang sudah datang.

Para penari tari sigeh pengunten memakai baju asli dari penari sembah, yakni pakaian kurung (sesapur) warna putih. Atau juga bisa menggunakan pakaian yang tidak mempunyai buat di sisi bagian, tetapi pada segi bawah ada hiasan berupa coin warna emas atau perak dan digantungi berangkai.

Dan di bagian bawahannya, beberapa penari kenakan kain tapis seperti kain tenun tradisionil ciri khas Lampung yang dibuat berbahan katun bersulam emas dan pola tumpal atau puncak rebung.

5. Tari sekura

Tari sekura atau tarian topeng atau bahasa lokalnya Tari Tuping diadakan dalam dalam acara acara pesta tradisi sekura yang sudah dilakukan tiap awalnya bulan syawal. Tarian ini mempunyai tujuan untuk mengutarakan perasaan sukur, gembira dan mawas diri pada sikap dan perilaku yang sudah dibuat.

Berdasarkan penokohannya, tarian ini terdiri atas beberapa karekter. Salah satunya ialah: sekura anak, sekura tuha, sekura kesatria, sekura cacat, sekura raksasa dan sekura binatang.

6. Tari nyambai

Tari adat tradisional i darLampung ini kerap dimainkan saat adat pagelaran pengesahan gelar tradisi sekalian bertepatan dengan acara upacara perkawinan. Asal-usul nyambai diserap dari kata cambai yang sirih. Di mana Sirih di sini melambangkan kebersama-samaan atau keakraban dalam masyarakat Lampung.

Filosofi dibalik kata nyambai sebenarnya bermakna di antara pria dengan gadis yang disandingkan untuk kenalan dan menyambung tali bersilahturahmi. Nah, jadi bisa diambil kesimpulan jika tari nyambai bisa dipakai untuk gelaran penelusuran jodoh untuk pria dan gadis tersebut.

Dalam pelaksanaannya, tari tradisional ini dituruti oleh beberapa golongan bangsawan. Tarian dipentaskan di lambat gedung yang disebut rumah ketua tradisi atau kepala suku sekalian tempat permufakatan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel