7 Bangunan Bersejarah di Jawa Tengah dan Penjelasannya

Bangunan Bersejarah di Jawa Tengah dan Penjelasannya - Negeri kita Indonesia ini mempunyai banyak warisan bersejarah yang mempunyai nilai bersejarah, budaya, ilmu dan pengetahuan dan seni yang tinggi sekali. Tidaklah aneh bila negeri kita yang tersayang ini didatangi oleh beberapa pelancong dari negeri sendiri atau negeri asing. Warisan dimulai dari jaman kerajaan hindu dan budha mencakup candi dan arca. 

Bangunan Bersejarah di Jawa Tengah

Bangunan Bersejarah di Jawa Tengah

Ada pula dari jaman kerajaan bercorak islam yang tinggalkan mushola, keraton dan pusara yang dikeramatkan. Lantas masuk jaman penjajahan, lumayan banyak warisan Belanda berbentuk benteng dan lain-lain. Berikut contoh bangunan bersejarah di Indonesia.

1. Candi Prambanan

Candi Prambanan ialah warisan dari Dinasti Sanjaya. Candi yang bercorak hindu ini dengan diawali legenda Roro Jonggrang. Sebagai candi warisan agama hindu paling besar di Indonesia dan terhitung beberapa candi populer di teritori Asia Tenggara. Candi yang mempunyai nama lain sebagai kompleks Seribu Candi ini punyai banyak candi dengan candi khusus dengan tinggi 47 mtr.. Seakan kelihatan untuk menyaingi Candi Borobudur, menyimbolkan kemasyhuran Hindu dan menurunnya jaman kerajaan Buddha di Nusantara ini.

Pembangunan Candi Prambanan ialah simbol penyembahan untuk Dewa Siwa. Dewa Siwa ialah dewa pelebur yang menyatu segala hal yang tidak pantas ada di dunia fana kembali hingga harus dibalikkan ke arah tempat aslinya. Prambanan ada di tepian Yogyakarta dan Jawa Tengahdan sebagai Candi di Klaten. UNESCO melantik Candi Prambanan sebagai Situs Peninggalan Dunia UNESCO.

2. Candi Borobudur

Selain Candi Prambanan, Candi Borobudur dikukuhkan sebagai Situs Peninggalan Dunia oleh UNESCO dan Candi Paling indah di Dunia. Candi sebagai fenomena dunia ini dibuat di zaman Raja Samaratungga dari Dinasti Syailendra Persisnya di tahun 825 M. Candi warisan Budha paling besar sedunia mempunyai tinggi 42 mtr. dengan 10 tingkat.

Semuanya sebagai wakil kamadhatu yang memiliki arti manusia yang terlilit nafsu, rupadathu yang memiliki arti manusia yang telah terlepas dari nafsu, tetapi tetap terlilit rupa dan wujud, dan arupadhatu yang memiliki arti manusia yang telah terlepas dari gairah, rupa, dan wujud. Arsitek Borobudur, Gunadharma, membuat 2672 panel relief atau sama dengan panjang 6 km.

Pelukisan dibikin secara runtut sama arah jarum jam. Candi Borobudur dibikin dengan kekuatan dan tehnik yang tinggi sekali. Berbahan dibuat dari batu kali yang tersusun secara baik dengan tehnik interlock atau sama-sama mengamankan keduanya. Borobudur berhiaskan 504 patung Buddha. Kubah khusus Borobudur dikitari oleh 72 patung Buddha. Semua patung buddha itu masing-masing duduk dalam sikap stupa berlubang. Letak Borobudur ada di Kota Magelang Propinsi Jawa tengah. Umumnya jadi satu paket rekreasi dengan Jogjakarta.

3. Lawang Sewu

Sejarah Lawang Sewu ialah bangunan monumental di semarang warisan zaman penjajahan Belanda yang berada di riwayat Kota Semarang Propinsi Jawa tengah dan jadi Bangunan Monumental di Indonesia. Dahulu dipakai sebagai Kantor Perusahaan Kereta Api Hindia Timur. Dalam Bahasa Jawa, Lawang Sewu memiliki arti seribu pintu. Memang jumlah pintu di Lawang Sewu yang dibangun di tahun 1907 ini banyak.

Tapi aktualnya tidak capai 1000 pintu. Lawang Sewu ini mempunyai tiga lantai, berarsitektur ciri khas Belanda, mempunyai jendela dan pintu yang lumayan banyak. Masuk lantai khusus, persisnya di dekat tangga saat sebelum naik lantai dua, ada sebuah lukisan dua wanita Belanda yang paling memanjakan mata. Kekhasan arsitektur Lawang Sewulah yang membuat jadi tempat rekreasi eksotis yang paling disukai beragam pelancong darimanapun.

4. Gedung Sate

Jangan mendefinisikan atau memikirkan Riwayat Gedung Sate seperti gedung yang memiliki bentuk seperti sate atau sebuah gedung sebagai tempat jual beragam tipe sate. Riwayat Berdirinya Gedung Sate yang dibuat di tahun 1920 ini memiliki keunikan yang unik, yakni ornament enam tusuk sate yang ada di atas menara sentra sebagai bentuk dari 6 juta Gulden yang dihabiskan untuk pembangunannya.

Kepopuleran gedung ini bukan hanya di Bandung tetapi juga di Jawa Barat. Sampai sekarang ini, Gedung Sate masih terurus dan dipakai sebagai pusat pemerintah Kota Bandung. Arsitektur Gedung sate cukup istimewa, mempunyai nilai budaya dan nilai riwayat. Waktu dibuat, perlu dua ribu karyawan dari beragam kelompok.

5. Kelenteng Sam Po Kong

Kelenteng Sam Po Kong dahulunya dikenali bernama Gedung Batu karena arsitekturnya serupa dengan gua batu besar di bukit batu dan kombinasi di antara arsitektur lokal dan Cina.. Kelenteng ini sebagai dahulu dipakai sebagai tempat pesinggahan Sam Po Tay Djien atau yang lebih dikenali sebagai Laksamana Cheng Ho dari Cina dalam pelayaran. Saat ini dipakai sebagai tempat peringatan dan penyembahan.

6. Keraton Yogyakarta

Sejarah Museum Keraton Yogyakarta ialah istana sah Kesultanan Yogyakarta yang berada di Kota Yogyakarta. Dengan cara resmi, Kesultanan menjadi sisi dari Republik Indonesia. Tetapi bangunan keraton ini masih berperan sebagai rumah sultan dan yang jalankan adat kesultanan sampai sekarang ini. Beberapa kompleks keraton bermanfaat untuk simpan beragam koleksi punya kesultanan. Seperti beragam pemberian dari bangsawan Eropa, tiruan pusaka dan gamelan. Dari sisi arsitekturnya, keraton ini sebagai contoh arsitektur istana ciri khas Jawa yang terbaik, punyai balairung-balairung eksklusif dan paviliun yang luas.

7. Keraton Surakarta

Keraton Surakarta ialah istana sah Kesunanan Surakarta yang ada di Kota Surakarta Propinsi Jawa tengah. Keraton Surakarta sebagai tempat wisata sebagai icon Kota Solo. Keraton ini dibangun oleh Susuhunan Pakubuwono Ke-2 di tahun 1744. Tempat ini dipakai sebagai tempat tinggal raja, tempat koleksi patung, pusaka dan senjata kerajaan. Titik yang memikat yakni Menara Sanggahbuwana yang menurut narasi ialah tempat berjumpanya Ratu Laut Selatan dengan Pakubuwono.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel