Senjata Tradisonal Suku Asmat dan Keunikannya

Senjata Tradisonal Suku Asmat dan Keunikannya - Papua sebagai daerah yang populer dengan baju tradisi yang unik dan senjata tradisional yang berbahan datang dari lingkungan disekitaran mereka. Papua mempunyai senjata tradisionil yang multi-fungsi seperti membuat perlindungan diri dari gempuran binatang buas juga bisa untuk mengincar binatang yang berada di rimba.

Senjata Tradisonal Suku Asmat

Senjata Tradisonal Suku Asmat

Namun apa kalian tahu apa senjata tradisionil Papua? Berikut, berikut ini akan kami bahas selengkapnya:

Asal Senjata Tradisional Papua

Tidak hanya seni ukirnya yang adihulung, Suku Asmat Papua simpan kekayaan senjata tradisionil yang unik. Saat sebelum ada logam didaerah mereka, suku Asmat jadikan batu sebagai senjata mereka.

Walau tinggal di pesisir Pulau Papua yang banyak rawa, tetapi tidak jadikan Suku Asmat kehabisan akal untuk dapat membuat senjata tradisional yang dengan bahan dasar batu. Untuk dapat memperoleh bahan baku dari batu pegunungan, warga Suku Asmat menelusurinya disekitaran pegunungan.

Mereka harus jalan kaki supaya bisa memperoleh batu yang diperlukan. Batu yang umum dipakai untuk pembikinan senjata tradisionil mereka ialah batu nefrit. Batu itu pada akhirnya di buat jadi kapak batu.

Nach, jumlahnya barisan suku di Papua jadikan banyak jenis senjata tradisionil di wilayah Papua. Yok baca senjata tradisional Papua berikut ini:

1. Busur dan Panah

Senjata Busur dan panah sebagai satu kesatuan senjata tradisional Papua Barat yang mempunyai peranan untuk memburu babi rimba dan binatang yang lain. Disamping itu, busur dan panah papua sebagai alat yang selalu dibawa bersebelahan selalu dengan tombak.

Selain untuk memburu hewan, senjata ini dapat dipakai untuk berperang. Bedanya ada di bahan yang dipakai pada mata panah.

Apabila maksudnya untuk memburu binatang, karena itu mata panah yang dipakai akan dibikin dari bambu. Dan jika akan pergi berperang, beberapa suku tradisi di Papua memiliki ketentuan yang mewajibkan mata tombak yang dipakai ialah yang dibuat dari tulang binatang.

Di samping itu, panah berperan sebagai property untuk dekor rumah di beberapa daerah di Papua, diantaranya Irian Jaya, Wamena, dan Kurulu. Pada beberapa daerah itu, panah cuman diperuntukkan untuk koleksi rumah semata-mata.

Pengoleksian busur dan panah ini tidak dibolehkan dan ditempatkan secara asal-asalan, yakni ditempatkan pada dinding rumah supaya masih tetap menghargai budaya beberapa jasa si panah.

Untuk pengoleksian busur dan anak panah sendiri sudah membudaya di kelompok masyarakat. Hingga tidak sulit untuk mendapati lokasi yang jual panah. Biasanya panah-panah untuk maksud koleksi dipasarkan belikan di pasar atau langsung bisa memesan ke beberapa perajin panah.

Pada jaman saat ini, senjata tradisionil Papua ini telah banyak alami perubahan dan peralihan karena modernisasi. Hingga menyebabkan, nampaklah olahraga panahan yang mempunyai kemiripan tehnik dan alatnya.

Dalam hal ini bisa diperbedakan dari arah aktivitasnya, panahan untuk wisata, dan busur dan panah tradisionil Papua ialah alat untuk tetap bertahan hidup.

2. Tombak

Senjata Tombak sebagai salah satunya tipe senjata tradisional Papua yang umum dipakai untuk serang lawan dalam jarak jauh. Tipe senjata ini banyak dipakai oleh beberapa wilayah terhitung Papua. Tombak ini dapat digunakan untuk perang dan memburu.

Tombak sendiri mempunyai wujud yang panjang karena gagangnya dibuat dari kayu. Disamping itu di ujungnya ada tulang atau batu tajam dan berperan sebagai mata. Tetapi, seiring berjalannya waktu ujungnya itu ditukar dengan logam.

Orang Papua benar-benar suka sekali memakai tombak sebab bisa dilempar dalam jarak sekitaran 50m. Oleh karena itu, tombak juga berguna untuk pertanian sampai pemburuan.

Ada beberapa kelebihan jika memakai tombak saat memburu. Salah satunya keunggulannya yaitu tombak tidak keluarkan suara seperti senjata api hingga proses memburu menjadi lebih gampang. Disamping itu, tombak membuat warga Papua terbiasa berperang.

Sampai saat ini tombak sendiri masih dipakai membuat perlindungan diri dari hewan buas karena warga hidup Papua masih bersebelahan dengan alam liar. Senjata ini mempunyai kekhasan yang terselinap, tombak di beberapa orang Papua yang menjadi olahragawan lempar lembing karena terlatih memakai tombak.

3. Pisau Belati

Senjata Pisau Belati sebagai salah satunya senjata tradisionil Papua yang termasuk unik. Karena pisau belati ciri khas Papua ini berlainan dari pisau belati secara umum. salah satunya senjata pendamping dari panah dan busur yang disebut senjata khusus.

Bila umumnya Belati dibuat dari bilah logam, berlainan dengan pisau Belati di Papua, disitu dibuat dari tulang kaki burung Kasuari yang ujungnya dibuat lancip dengan gagangnya yang dihias oleh bulu-bulu Kasuari.

Pada bagian gagang Pisau Belati umumnya diperlengkapi dengan serat alam atau hiasan berbentuk bulu-bulu dari burung kasuari.

Pada tulang kaki burung Kasuari diputuskan karena susunannya yang termasuk kuat tapi gampang untuk dibuat dan ditajamkan.

Suku-tradisional di Papua umumnya memakai senjata ini untuk memburu, bertanding dan ambil hasil rimba.

4. Kapak Batu

Senjata Kapak Batu sebagai icon dari wilayah Irian Jaya, di mana ada banyak diketemukan penduduknya yang memakai alat ini dalam aktivitas setiap harinya. Oleh warga Irian Jaya, senjata kapak ini di istilah kan bernama "Jee Jugum".

Untuk membuat senjata tradisionil ini termasuk lumayan gampang, yakni dengan mengikat satu potong batu bebatuan ke kayu yang nanti akan dijadikan alas pegangan.

Pada jaman dulu, beberapa orang Papua akan memakai kapak batu untuk alat menebang pohon dan membuat sagu. Namun, rutinitas ini mulai ditinggal karena tidak efektif dan banyak makan dan waktu.

Pada dasarnya, peranan dari kapak batu ini ialah alat untuk pertahanan diri saat terjadi pertarungan. Tetapi, seiring berjalannya waktu jaman juga turut berbeda, beberapa orang semakin banyak memakai kapak ini untuk alat menggosok senjata, menggunting, dan memotong kayu.

Senjata ini mempunyai wujud dari kapak yang gepeng dan ramping buat mempermudah tugas perajin rumah saat lakukan kerjanya. Yakni dengan jadikan kapak untuk alat kupas kulit kayu yang dijadikan bahan membuat rumah.

Demikianlah artikel berkenaan Senjata Tradisional Papua yang dapat dijadikan rekomendasi atau pekerjaan Anda. Mudah-mudahan karena ada artikel ini bisa menambahkan wacana dan dapat berguna untuk kita semua.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel