Pengertian Promosi Karyawan : Pengertian, Asas, Dasar, Syarat, menurut Para Ahli

Pengertian Promosi Karyawan

Menurut Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan, (2018:108) Promosi karyawan adalah perpindahan yang memperbesar authority dan responsibility karyawan ke jabatan yang lebih tinggi di dalam suatu organisasi sehingga kewajiban, hak, status, dan penghasilannya semakin besar. 

Artinya, perpindahan jabatan karyawan ke jenang yang lebih tinggi, dan tanggung jawab akan semakin besar serta pendapatan juga semakin besar, sesuai dengan tanggung jawab yang di embannya.


Peranan Promosi Karyawan

Adapun peran promosi (promotion) memberikan peran bagi setiap karyawan, bahkan menjadi idaman yang di nanti-nantikan. Deangan promosi maka ada kepercayaan dan pengakuan mengenai kemampuan serta kecakapan karyawan yang bersangkutan untuk menduduki suatu jabatan yang lebih tinggi. Dengan demikian, promosi akan memberikan status sosial, wewenang, tanggung jawab, serta penghasilan yang semakin besar bagi karyawan.

Asas-asas Promosi Karyawan

Asas harus dituangkan dalam program promosi secara jelas sehingga karyawan mengetahui dan perusahaan mempunyai pegangan untuk mempromosikan karyawan. Adapun asas-asas promosi karyawan meliputi:

1. Kepercayaan

Promosi hendaknya berasasakan pada kepercayaan ata keyakinan mengenai kejujuran; kemampuan, dan kecakapan karyawan bersangkuan dalam melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik pada jabatan tersebut. Karyawan baru akan dipromosikan jika karyawan tersebut menunjukan kejujuran, kemampuan dan kecakapannya dalam memangku jabatan

2. Keadilan

Promosi harus berasaskan keadilan, terhadap penilaian kejujuran, kemampaun dan kecakapan semua karyawan. Penilaian harus jujur dan objektif tidak pilih kasih atau like and dislike. Karyawan yang mempunyai peringkat (rangking) terbaik hendaknya mendapat kesempatan pertama untuk dipromosikan tanpa melihat suku, golongan, dan keturunannya. Promosi yang berasaskan keadilan akan menjadi alat motivasi bagi karyawan untuk meningkatkan prestasinya.

3. Formasi

Promosi harus berdasarkan formasi yang ada, karena promosi karyawan hanya mungkin dilakukan jika ada formasi jabatan yang lowong. Untuk itu harus ada uraian pekerjaan/jabatan (job description) yang akan dilaksanakan karyawan. Jadi hendaknya promosi disesuaikan dengan formasi jabatan yang ada di perusahaan.

Dasar-dasar Promosi Karyawan

Program promosi hendaknya memberikan informasi yang jelas, apa yang dijadikan sebagai dasar pertimbangan untuk mempromosikan seorang karyawan dalam perusahaan tersebut. Hal ini penting supaya karyawan dapat mengetahui dan memperjuangkan nasibnya. Pedoman yang dijadikan dasar untuk mempromosikan karyawan adalah:
  1. Pengalaman (senioritas)
  2. Kecakapan (ability)
  3. Kobinasipengalaman dan kecakapan
1. Pengalaman (senioritas)

Yaitu promosi yang di dasarkan pada lamanya karyawan itu bekerja. Pertimbangan promosi adalah pengalaman kerja seseorang yang terlama akan di prioritaskan pertama dalam tindakan promosi

2. Kecakapan (ability)

Kecakapan merupakan kumpulan pengetahuan (tanpa memperhatikan cara mendapatkannya) yang diperlukan untuk memenuhi hal-hal berikut ini:
  • Kecakapan dalam pelaksanaan prosedur kerja yang praktis, teknik-teknik khusus, dan disiplin ilmu pengetahuan.
  • Kecakapan menyatukan dan menyelaraskan bermacam-macam elemen yang semuanya terlibat dalam penyusnan kebijaksanaan di dalam suatu manajemen seperti; Perencanaan, pengorganisasian, pengaturan, penilaian, dan pembaruan.
  • Kecakapan memberikan motivasi secara langsung
Syarat-syarat Promosi Karyawan

Persyaratan promosi untuk setiap perusahaan tidak selalu sama, tergantung pada perusahaan masing-masing. Syarat-syarat promosi pada umumnya meliputi hal-hal berikut ini:
  1. Kejujuran (karyawan yang mempunyai kejujuran)
  2. Disiplin (karyawan yang memiliki disiplin tinggi)
  3. Prestasi Kerja (kinerjanya baik0
  4. Kerja Sama (mampu bekerja sama dengan baik sesama rekan kerjanya)
  5. Kecakapan (mampu menguasai beberapa elemen yang sudah di jelaskan di atas)
  6. Loyalitas ( setia terhadap perusahaan/ berdedikasi terhadap pekerjaannya)
  7. Kepemimpinan (mempunyai jiwa pemimpin yang baik)
  8. Komunikatif (bisa berkomunikasi secara efektif dengan karyawan lainnya)
  9. Pendidikan (lulusan sesuai dengan spesifikasi jabatannya/berijazah formal)
Tujuan-tujuan Promosi
  1. Untuk memberikan pengakuan, jabatan dan imbalan jasa yang semakin besar kepada karyawan yang prestasi kerja tinggi
  2. Menimbulkan kepuasaan kerja pada karyawan
  3. Untuk merangsang karyawan lebih begairah dalam bekerja
  4. untuk menjamin stabilitas kepegawaian dengan berasaskan Kejujuran
  5. Keuntungan pada perusahaan karena adanya lowongan berantai
  6. Memotivasi Karyawan
  7. Menambah kretifitas dan Inovasi karyawan
  8. Untuk mengisi kekosongan jabatan
  9. Produktivitas kerja semakin meningkat
  10. Untuk merangsang pelamar lainnya, bahwa ada masa depan yang menjanjikan
  11. memperbaiki status karyawan menjadi karyawan tetap setelah masa percobaan
Jenis-jenis Promosi
  1. Promosi sementara (Temporary Promotion); Mengisi kekosongan jabatan, karena ada karyawan yang cuit sementara seperti pejabat dekan.
  2. Promosi tetap (Permanent Prootion) promosi permanen artinya diberlakukan menjadi karyawan tetap di jabatan yang lebih tinggi dan tanggung jawab yang lebib besar dan gaji lebih besar
  3. Promosi kecil (Small Scale Promotion) Menaikan jabatan dari jabatan yang tidak sulit dipindahkan ke jabatan yang sulit yang meminta keterampilan tertentu, tetapi tidak disertai dengan peningkatan wewenang, tanggung jawab dan gaji.
  4. Promosi kering (Dry Promotion) seorang karyawan akan dinaikan ke jabatan yang lebih tinggi disertai dengan kenaikan pangkat, wewenang dan tanggung jawab tetapi tidak di sertai dengan kenaikan gaji atau upau.
Sumber: Drs. H. Malayu S. P. Hasibuan (2018:107-114).

Daftar pustaka: Hasibuan, Malayu, S. P. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi, Cetakan kedua puluh dua, PT. Bumi Aksara, Jakarta, 2018.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel