Orang Lain Bisa Meniru Usahamu Tapi Tidak Untuk Rezekimu

Mediasiana.com - Rezekimu sudah ditentukan oleh Allah, jadi buat kalian yang sedang menjemput rezeki jangan pantang menyerah meskipun cara yang kita lakukan berbeda-beda. Karena rezeki pada hakekatnya sudah ditentukan Allah saat kita berada di lauhul mahfuz. Jangan khawatir kalau usaha Anda lakukan mendapatkan persaingan yang penting Anda tetap opimis dan tetap berusaha, lakukan inovasi dan tetap dalam koridor jalan yang diridhoi Allah SWT.

Cara mencari Rezeki yang Berkah

Pada hakekatnya kita sebagai seorang hamba bukan memerlukan kuantitasnya melainkan keberkahan dari rezeki yang kita peroleh setiap harinya. Karena dengan rezeki yang berkah maka lebih baik daripada kita mendapatkan penghasilan banyak namun masih saja kurang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.


Yang terpenting penghasilan cukup untuk nafkah keluarga, syukur-syukur dapat berbagi kepada orang lain yang membutuhkan. Karena rezeki yang ada pada diri kita adalah hanya titipan dari Allah. Jadi jangan takut apabila ada orang lain yang meniru usaha kita, karena rezeki setipa manusia berbeda-beda.

Lakukan cara yang benar dalam bekerja

Jangan sedih, apabila kompetitor usahamu melakukan persaingan yang tidak sehat, akantetapi untuk kita alangkah baiknya tetap dalam jalan kebenaran. Dengan ridhonya Allah maka segala apapun usaha kita maka penghasilan yang kita peroleh akan Allah cukupkan.

Lain lagi bagi mereka yang meniru usaha kita dan masih saja berbuat curang maka mereka akan diberikan penghasilan yang banyak namun hartanya tetap tidak berkah dan bisa-bisa membawa petaka bagi dirinya sendiri.

Na.uzubillahiminzalik. Buat teman-teman semua, tetap beradalah pada jalan yang Allah ridhoi dalam menjemput rezeki dari-Nya. Karena rezeki yang kita dapatkan sepenuhnya hanya sebuah titipan yang nantinya di akhirat akan diminta pertanggung jawaban. Semoga kita semua bisa terhindar dari perilaku usaha yang tidak baik. Semoga kita semua dalam tuntuna-Nya dan mendapatkan keridhoan dari-Nya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel