200 Pantun Perkenalan Terbaru : Lucu, dan Menghibur Bisa untuk Teman, Gebetan dan Sahabat

Pantun Perkenalan Berteman Terbaru : Lucu, dan Menghibur Bisa untuk Teman, Gebetan dan Sahabat akan saya sajikan buat sahabat semua. Berhubung sekarang berada di zona lockdown atau kegiatan yang dipusatkan dari rumah maka pada kesempatan ini saya akan berbagi kumpulan bait Pantun Perkenalan saja, selain sebagai hiburan juga untuk membuang rasa jenuh saat berada di rumah.

Nah, bagi sahabat yang gemar berpantun maka bisa membagikan karyanya kepada saya dengan mengirimkan pantun tersebut dalam bentuk dokumen Ms. Word ke alamat Email : pelajarpost@gmail.com. Nantinya pantun buatan sahabat akan saya publhikasikan di Blog Mediasiana. Lumayan buat hiburan dan koleksi untuk sahabat kita yang lainnya.


Pantun Perkenalan Berteman Terbaru

Sesuai dengan judul artikel diatas maka akan saya bagikan kumpulan Pantun Perkenalan yang bisa kalian nikmati secara gratis dibawah ini. Namun, sebelumnya saya minta kalian untuk berkenan menshare artikel ini ke akun sosial media kalian agar sahabat yang lainnya bisa mengetahui dan membaca koleksi Pantun Perkenalan kali ini.

Pantunsiana.com


Pantun Perkenalan Koleksi Terbaru



Buah Naga Buah Pepaya
Dimakannya di waktu Sore
Ini perkenalkan diri saya
Orang yang paling Oke.


Berburu kancil di tengah hutan,
Kancil di dapat dibawa paman,
Salam kenal wahai teman-teman,
Assalamualaikum aku ucapkan.


Makan siang lauknya bakwan
Bakwan di makan bersama sambal
Senang hati bisa berteman,
Dari Surabaya saya berasal.


Sungguh luas Pulau Kalimantan
Salah satu pulau yang banyak hutan,
Ceritalah wahai kawan,
Berapa lama kamu di perantauan.


Pergi liburan ke Banjarmasin
Disana ada Patung Bekantan
Alangkah senang bisa berkenalan
Banyak suadara kita berkawan.


Pergi ke Pasar bersama Mantan
Mantan Cantik terlihat Rupawan
Salam manis hai kalian
Saya disini hendak berteman.


Pohon mangga ada sarang semut Rangrang
Telur semut rangrang dijadikan umpan
Saya tinnggal dari Desa Seberang
Pindah ke sini eh bertemu kalian.


Baca Juga : Pantun Perkenalan dengan Teman Baru

Pantun Perkenalan Teman Sekolah


Berikut ini adalah koleksi Pantun Perkenalan Terbaru yang sengaja saya buat di bulan puasa untuk sahabat tercinta yang sudah setia membaca artikel yang ada di Mediasiana. Semoga dengan hadirnya Pantun ini bisa menjadi hiburan tersendiri dirumah bagi kalian para hobi pengoleksi sekalius penikmat pantun.


Pergi Ke Kantin di Pagi Hari
Pergi bersama dengan si Paman
Eh, kita bertemu di tempat ini
Semoga kita bisa berteman.


Jalan-jalan ke Kota Jakarta
Singgah sejenak di Taman Mini,
Assalamualaikum semuanya
Izinkan saya memperkenalkan diri.


Sungguh tipis bentuknya kipas
Kipas di pinjam si kaka ipar
Saya berdiri di depan kelas
Untuk memperkenalkan diri sebentar.


Ke pasar beli sendok dan garpu,
Melihat rotan dijadikan tongkat,
Sejak di sekolah tadi kita bertemu,
Semoga kelak tetap menjadi sahabat.


Sungguh enak buah Nangka,
Nangka dimakan manis rasanya, 
Nama saya Anis Kurnia,
Saya berasal dari Jakarta.


Ambil kayu jadikan jembatan,
Jembatan dijadikan sebgai penyebrangan
Merantau jauh ke pulau Kalimantan,
Belajar bersama dengan kalian.


Putih-putih warna burung merpati,
Merpati suka terbang tinggi di udara,
Saya bernama Laila Nurul Fitri,
Salam kenal buat teman semua.


Siang hari menjemur kayu,
Basah kembali ditimpa hujan,
Saya disini adalah murid baru,
Semoga bisa menjalin pertemanan.



Pantun Perkenalan di Sekolah


Tentunya para penikmat pantun akan merasa puas dengan adanya gagasan baru dengan varian bait yang berbeda dari pantun terdahulu apalagi mengikuti perkembangan jaman. Nah, pantun yang saya sajikan ini juga bervarian dan bisa digunakan untuk media perkenalan baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan.

Pergi berlibur ke Pulau Karimun,
Pulangnya membawa anak ikan hiu,
Hai teman-teman sekalian,
Perkenalkan saya anak mahasiswa baru.


Sungguh manis rasanya gula batu,
Sungguh pahit rasanya Empedu
Salam manis dari saya, si anak serdadu
Putra Tabalong yang suka membantu,


Berjalan kaki si mamah muda,
Sampai di rumah membawa ketan,
Ini adalah hari pertama saya,
Belajar bersama dengan kalian.


Air deras di sungai waru,
Sungainya indah dan banyak batu,
Maklumi saya yang masih malu-malu,
Wajar saja namanya si murid baru.


Tumbuh subur pohon cempaka,
Pohon bagus namanya Mahoni,
Terima kasih atas waktunya,
Izinkan saya memperkenalkan diri.


Melarutkan rakit di sungai tempaiyan,
Rakit dilarukan mulai dari bagian hulu,
Assalamualaikum saya ucapkan,
Buat kalian teman-teman baruku.


Bersihkan rumah dengan sasapu, 
Agar hilang sampah di halaman,
Halo kamu orang baru,
Bolehkan kita berkenalan ?


Tong sampah banyak terdapat kuman,
Jangan letakkan di tempat jualan,
Demi menjalin keakraban, 
marilah kita saling kenalan.


Susu manis yang kekentalan,
Celupkan dengan roti bolu, 
Sesungguhnya aku hendak kenalan,
Namun hati masih malu-malu.


Pergi ke pasar membeli ketan,
Ketan dicampur dengan durian,
Dari saya Salam di haturkan,
Semoga kita bisa berkenalan.


Australia punya Kangguru,
Kalimantan punya beruang madu,
Kalau sudah kuberi tahu akan namaku, 
Bolehkah ku tahu siapa namamu ?


Hendak mencari ikan hari dah petang,
Tepikan sampan punya bapak nelayan,
Tak kenal maka tak sayang, 
Marilah kita berkenalan.


Hari Raya idul adha memotong sapi,
Sapi dipotong di pagi hari,
Demi menjalin silaturahmi,
Biarkan aku perkenalkan diri.


Anak pak Lurah sungguhlah sopan,
Tamu datang hidangkan makanan,
Lebih baik memperbanyak teman,
Untuk itu marilah bersalaman.


Lihat gemasnya wajah si bayi ini,
Senyumnya elok lucu sekali,
Tak ada guna mengasingkan diri,
Berkenalan lebih bermanfaat lagi.


Tengah hari memeras tebu,
Tebu diperas dengan ibuku,,
Kalau boleh saya tahu,
Siapakah kiranya gerangan namamu ?


Kekar badannya bapaknya Alan,
Suka sekali makan sagu,
Salam santun persahabatan,
Perkenalkan aku orang baru.


Jalan berlubang sungguhlah rawan,
Jangan di injak ketika hujan,
Salam sapa aku ucapkan,
Semoga sudi kiranya kita berkenalan.


Pergi ke Toko memakai payung,
Anak kecil tak pakai baju,
Namaku Dina dari Bandung,
Siapa dan darimana asalmu ?


Sungguh manis rasa durian,
Madu asli amatlah kental,
Sebelum ajal yang memisahkan,
Beri ku waktu untuk mengenal.


Asoka layu kembali mekar,
Mekar ketika musimnya hujan,
Namaku Dini dari Makassar,
Siapa namamu, wahai teman ?




Penutup

Semoga dengan adanya Pantun Perkenalan Pertemanan terbaru ini bisa bermanfaat dan menjadi referensi bagi sahabart semuanya. Mungkin hanya ini dulu yang dapat saya sajikan, semoga bermanfaat. Janganlupa baca juga koleksi pantun yang lainnya dibawah ini.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel