100 Pantun Hari Jumat Ucapan Islami dan Bijak

Pantun Hari Jumat Penuh makna untuk ucapan di hari Jumat terbaru , jadi akan saya bagikan koleksi seratus Pantun di kesempatan hari yang penuh rahmat ini. Hari Jumat adalah hari raya diantara hari lainnya. Hari Jumat peniuh dengan keberkahan dan ketenangan, dimana banyak peristiwa besar yang terjadi di hari Jumat ini. Bahkan hari jumat adalah hari yang agung diantara hari lainnya maka tak heran hari jumat ini dianjurkan untuk banyak berbuat amal shaleh seperti bersedekah dan berbuat amal kebaikan lainnya.

Pantun Hari Jumat Ucapan Islami

Pantun Hari Jumat Ucapan Islami dan Bijak

Berikut ini akan saya sajikan beberapa Pantun spesial edisi hari jumat penuh berkah yang dapat memberikan semangat bagi sobat semua dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Semoga kumpulan pantun ini bisa bermanfaat dan menghibur sobat semua.

Disini saya sajikan ada beberapa fersi, ada Pantun Jumat Bijak, Romantis, Semangat dan masih banyak lainnya. Buat sobat yang sudah tidak sabar lagi ingin membacanya yuk langsung saja baca secara lengkap sebagai berikut.


Cahaya hangat menimpa melati,

Bunga tua jangan ditanggalkan.

Selamat hari Jum’at untuk kekasih hati,

Sholat Jum’at jangan ditinggalkan.


Badan dingin hendak dihangatkan,

Air mengalir tak dihentikan.

Kukirim pantun sekedar mengingatkan,

Besok hari Jum’at yang dinanti-nantikan.


Kalau orang memakai jimat,

Hatinya hitam sudah pekat.

Kalau datang hari Jum’at

Ingin rasanya bersamamu dekat-dekat.


Semoga bunga makin merekah,

Sudah merekah bau harumnya.

Semoga Jum’at ini berkah,

Jangan lupa banyak berdoa.


Indah sekali bunga di taman,

Datang guntur jadi kejutan.

Wahai sodara-sodara seiman,

Jangan lupa kita Jum’atan.


Siput berjalan sangat lamban,

Kancil kecil banyak pikiran.

Sholat Jum’at adalah kewajiban,

Meninggalkannya tanda kemunafikan.


Kendi sudah, ayunan sudah,

jangan hadir asap dupa.

Mandi sudah, berpakaian sudah,

Minyak wangi jangan dilupa.


Sungai besar tempat buaya,

Pohon tinggi rumah si lebah.

Hari Jumat adalah hari raya,

Datang ke Masjid sebelum khutbah.


Danau tenang tiada terusik,

Pohon besar jatuh membayang.

Kalau sholat jangan berisik,

Atau pahala akan melayang


Hidup di dunia jangan dilupa,

Yang akhirat lebih utama.


Ada kilat di atas kepala,

Ikan berenang di dalam telaga.

Dengan sholat mudah segala perkara,

Hidup tenang hatipun bahagia.


Kalau mengutip binatang rubah,

Burung perenjak dilepaskan.

Kalau khotib sedang khutbah,

tidur nyenyak jangan dibiasakan


Kalau datang angin lebat,

Jangan diam duduk anteng.

Kalau datang hari Jum’at,

Lihat Aa makin ganteng.


Tahu bulat dilempar melayang,

Anak harimau masuk gua.

Selamat sholat Jum’at ya sayang,

Jangan lupa banyakin doa.


Sebelum tangan menjabat,

Lepaskan iri di dalam hati.

Sebelum berangkat sholat,

Jangan lupa mandi dan minyak wangi.


Kalau kelabang memburu ulat,

Gigi menggigit amat kuat.

Kalau Abang rajin sholat,

Insya Allah adik makin terpikat.


Kota Kedah jauh di sana,

Oleh-oleh lupa dibawa.

Rajin ibadah rajin bekerja,

Itulah tanda lelaki idaman mertua.


Emas berlian dapat sebongkah,

pasti senang tiada terkira.

Hari Jum’at penuh berkah,

Sambut dengan hati yang gembira.


Hijau terhampar padi di sawah,

Membuat senang yang memandangnya.

Hari Jum’at mustajab berdoa,

Mari isi dengan munajat kepada-Nya.


Siang-siang makan semangka,

Campur dengan sedikit gula,

Hari Jumat telah tiba,

Untuk umat islam sedunia.


Anak Pak Ustadz itu alim,

Tiap ke masjid pakai peci,

Selamat hari jumat untuk muslim,

Induk hari dari segala hari.


Ambil bambu jadikan galah,

Untuk mencolok buah rambutan,

Selamat hari Jum’at yang berkah,

Mari tingkatkan ketakwaan.


Ke bioskop nonton film,

Tiketnya berwarna merah,

Jumat indah untuk muslim,

Banyak manfaat dan berkah.


Malam tiba langit kelam,

Nyalakan lilin di atas meja,

Selamat jumat umat Islam,

Semoga senantiasa dalam Lindungan-Nya.


Dengan membaca pantun -pantun ini maka hati Anda semoga bisa terhibur dan bisa menyemangati kegiatan Anda di hari Jumat yang penuh berkah ini. Silahkan kalian kutip pantun ini untuk di jadikan sebuah tulisan di poster online.


Pergi ke hutan membawa panah,

Rencana mau memburu rusa,

Hari Jum’at penuh berkah,

Sambut dengan hati yang gembira.


Makan roti campur mentega,

Celupkan dengan es kelapa,

Hari Jum’at mustajab berdoa,

Mari isi dengan munajat kepada-Nya.


Jakarta itu kota yang padat,

Apalagi di jam pulang kerja,

Keluarga berkumpul di hari Jumat,

Panjatkan syukur Kehadirat-Nya


Ambil kepala lalu dibelah,

Minum airnya segarlah sudah,

Jumat itu memang penuh berkah,

Perbanyaklah selalu untuk taat beribadah.


Langit senja berwarna merah,

Menandakan malam akan tiba,

Hari ini hari jumat yang indah,

Ayo perbanyak mencari pahala.


Jauhi mangga punya getah,

Karena belum matang seutuhnya,

Hari apa yang penuh berkah?

Hari jumatlah jawabannya.


Ke Bukittinggi naik Bendi,

Jangan lupa membeli pakaian,

Selamat hari Jum’at untuk kekasih hati,

Sholat Jum’at jangan ditinggalkan.


*** ***


Tebang kayu jadikan papan,

Kayunya dari batang durian,

Wahai sodara-sodara seiman,

Jangan lupa kita Jum’atan.


*** ***


Minum kopi sambil baca koran,

Setelah itu mencuci pakaian,

Sholat Jum’at adalah kewajiban,

Meninggalkannya tanda kemunafikan.


*** ***


Di halaman rumah ada mangga,

Ambil bambu untuk penggalah,

Hari Jumat adalah hari raya, 

Datanglah ke Masjid sebelum khutbah.


*** ***


Mentari siang pancarkan terik,

Anak gembala bermain layang,

Kalau sholat Jumat jangan berisik,

Atau pahala akan terbuang.


*** ***


Durian matang baunya pekat,

Ketika dibelah busuk sebelah,

Selamat menunaikan sholat Jum’at,

Semoga hidupmu penuh berkah.


*** ***


Pagi-pagi berangkat sekolah,

Untuk menimba ilmu dan pelajaran,

Kalau khotib sedang khutbah,

tidur dan bicara jangan dibiasakan.


*** ***


Ambil batu asah lah pahat,

Olah kayu jadikan meja,

Marilah berbondong sholat jumat,

Buat pria muslim dimanapun berada.


*** ***


Pasti datangnya hari kiamat,

Tak ada yang tahu waktu yang tepat,

Ayo menjalankan shalat jumat,

Raihlah berkatmu di akhirat.


*** ***


Pergi ke kebun membawa bekal,

Nasi seperiuk dibagi empat,

Perintah Tuhan sungguhlah kekal,

Ayo kerjakan sholat jumat.


Makanan terenak bernama rendang,

Asalnya dari Indonesia,

Untuk kamu yang aku sayang,

Jangan lupa shalat Jum’at ya.


Ambil kopi dan sedikit gula,

Untuk membuat kopi pahit,

Selamat jumatan Suamiku tercinta,

Ringankan kaki untuk ke Masjid.


Pantai Taplau di kota Padang,

Pantai Ancol di Jakarta,

Selamat hari Jumat sayang,

Semoga selalu sehat dan bahagia.


Terbang tinggi si layang-layang,

Layang putus masuk tebat,

Untuk kamu wahai lelaki kusayang,

Selamat menunaikan shalat jum’at.


Banyak telurnya si ayam ternak,

Ambil beberapa untuk dimakan,

Ayo mandi lekas-lekas nak,

Sholat Jumat akan ditegakan.


Sore hari pulang sekolah,

Hujan di jalan pergi berteduh,

Jika khatib sedang berkhutbah,

Simaklah ia dan jangan bergaduh.


Rusa dan sapi berkaki empat,

Lepaskan dari kandang di pagi hari,

Selamat menunaikan sholat jum’at,

Duhai engkau yang kekal dihati.


Sungguh tinggi pohon mangga,

Buatlah tangga dengan pahat,

Buat yang sangat aku cinta,

Selamat menjalankan aktivitas di hari jum’at.


Sebentar lagi hari raya,

Jangan lupa membuat ketupat,

Hari Jumat telah tiba,

Semoga senantiasa bersemangat.


Kehujanan badan basah,

Hidung flu pusing kepala,

Ini Jumat penuh berkah,

Kuucapkan buatmu pujaan jiwa.


Pisau belati ujungnya tumpul,

Patah tertimpa batu karang.

Semua keluarga selalu berkumpul,

Makan besar, hatipun riang.


Pasti datangnya hari kiamat,

Tak ada yang tahu waktu yang tepat,

Ayo menjalankan shalat jumat,

Raihlah berkatmu di akhirat.


Ambil batu asah lah pahat,

Olah kayu jadikan meja,

Marilah berbondong sholat jumat,

Buat pria muslim dimanapun berada.


Pergi ke kebun membawa bekal,

Nasi seperiuk dibagi empat,

Perintah Tuhan sungguhlah kekal,

Ayo kerjakan sholat jumat.


Durian matang baunya pekat,

Ketika dibelah busuk sebelah,

Selamat menunaikan sholat Jum’at,

Semoga hidupmu penuh berkah.


Mentari siang pancarkan terik,

Anak gembala bermain layang,

Kalau sholat Jumat jangan berisik,

Atau pahala akan terbuang.


Pagi-pagi berangkat sekolah,

Untuk menimba ilmu dan pelajaran,

Kalau khotib sedang khutbah,

tidur dan bicara jangan dibiasakan.


Minum kopi sambil baca koran,

Setelah itu mencuci pakaian,

Sholat Jum’at adalah kewajiban,

Meninggalkannya tanda kemunafikan.


Tebang kayu jadikan papan,

Kayunya dari batang durian,

Wahai sodara-sodara seiman,

Jangan lupa kita Jum’atan.


Di halaman rumah ada mangga,

Ambil bambu untuk penggalah,

Hari Jumat adalah hari raya,

Datanglah ke Masjid sebelum khutbah.


Ke Bukittinggi naik Bendi,

Jangan lupa membeli pakaian,

Selamat hari Jum’at untuk kekasih hati,

Sholat Jum’at jangan ditinggalkan.


Pantun hari jumat untuk pacar

Kalau orang memakai jimat,

Hatinya hitam sudah pekat.

Kalau datang hari Jum’at

Ingin rasanya bersamamu dekat-dekat.


Cahaya hangat menimpa melati,

Bunga tua jangan ditanggalkan.

Selamat hari Jum’at untuk kekasih hati,

Sholat Jum’at jangan ditinggalkan.


Semoga bunga makin merekah,

Sudah merekah bau harumnya.

Semoga Jum’at ini berkah,

Jangan lupa banyak berdoa.


Badan dingin hendak dihangatkan,

Air mengalir tak dihentikan.

Kukirim pantun sekedar mengingatkan,

Besok hari Jum’at yang dinanti-nantikan.


Pantun Islami Hari Jum’at

Hijau terhampar padi di sawah,

Membuat senang yang memandangnya.

Hari Jum’at mustajab berdoa,

Mari isi dengan munajat kepada-Nya.


Emas berlian dapat sebongkah,

pasti senang tiada terkira.

Hari Jum’at penuh berkah,

Sambut dengan hati yang gembira.


Pisau belati ujungnya tumpul,

Patah tertimpa batu karang.

Semua keluarga selalu berkumpul,

Makan besar, hatipun riang.


Pantun Hari Jumat Islami

Langit senja berwarna merah,

Menandakan malam akan tiba,

Hari ini hari jumat yang indah,

Ayo perbanyak mencari pahala.


Ambil kepala lalu dibelah,

Minum airnya segarlah sudah,

Jumat itu memang penuh berkah,

Perbanyaklah selalu untuk taat beribadah.


Jauhi mangga punya getah,

Karena belum matang seutuhnya,

Hari apa yang penuh berkah?

Hari jumatlah jawabannya.


Makan roti campur mentega,

Celupkan dengan es kelapa,

Hari Jum’at mustajab berdoa,

Mari isi dengan munajat kepada-Nya.


Pergi ke hutan membawa panah,

Rencana mau memburu rusa,

Hari Jum’at penuh berkah,

Sambut dengan hati yang gembira.


Jakarta itu kota yang padat,

Apalagi di jam pulang kerja,

Keluarga berkumpul di hari Jumat,

Panjatkan syukur Kehadirat-Nya.


Ke bioskop nonton film,

Tiketnya berwarna merah,

Jumat indah untuk muslim,

Banyak manfaat dan berkah.


Ambil bambu jadikan galah,

Untuk mencolok buah rambutan,

Selamat hari Jum’at yang berkah,

Mari tingkatkan ketakwaan.


Malam tiba langit kelam,

Nyalakan lilin di atas meja,

Selamat jumat umat Islam,

Semoga senantiasa dalam Lindungan-Nya.


Siang-siang makan semangka,

Campur dengan sedikit gula,

Hari Jumat telah tiba,

Untuk umat islam sedunia.


Sebelum tangan menjabat,

Lepaskan iri di dalam hati.

Sebelum berangkat sholat,

Jangan lupa mandi dan minyak wangi.


Tahu bulat dilempar melayang,

Anak harimau masuk gua.

Selamat sholat Jum’at ya sayang,

Jangan lupa banyakin doa.


Kalau datang angin lebat,

Jangan diam duduk anteng.

Kalau datang hari Jum’at,

Lihat Aa makin ganteng.


Kota Kedah jauh di sana,

Oleh-oleh lupa dibawa.

Rajin ibadah rajin bekerja,

Itulah tanda lelaki idaman mertua.


Kalau kelabang memburu ulat,

Gigi menggigit amat kuat.

Kalau Abang rajin sholat,

Insya Allah adik makin terpikat.


Pantun Ayo Jumatan

Kendi sudah, ayunan sudah,

jangan hadir asap dupa.

Mandi sudah, berpakaian sudah,

Minyak wangi jangan dilupa.


Siput berjalan sangat lamban,

Kancil kecil banyak pikiran.

Sholat Jum’at adalah kewajiban,

Meninggalkannya tanda kemunafikan.


Sungai besar tempat buaya,

Pohon tinggi rumah si lebah.

Hari Jumat adalah hari raya,

Datang ke Masjid sebelum khutbah.


Indah sekali bunga di taman,

Datang guntur jadi kejutan.

Wahai sodara-sodara seiman,

Jangan lupa kita Jum’atan.


Danau tenang tiada terusik,

Pohon besar jatuh membayang.

Kalau sholat jangan berisik,

Atau pahala akan melayang.


Pantun Sunnah Hari Jumat Penuh Berkah

Disini akan saja sajikan beberapa kolekso pantun untuk kalian yang sedang mempersiapkan diri untuk pergi ke masjid melaksanakan Shoat Jumat. Semoga pantun ini dapat memberikan semangat untuk  sobat yang sedang melangkah pergi ke masjid.


Emak-emak suka ngerumpi,

sudah haus minum selasih.

Berdandanlah yang rapi

Kenakan pakaian yang bersih.


Daun kelapa daun pandan,

rakit datang ke tepian.

Jangan lupa semprot ke badan

Aroma dari wewangian.


Buah jambu dimakan lalat,

masak bolu hasilnya bantat.

Berangkat salat jangan telat

Nanti pahalanya tidak dicatat.


Kancil pergi mencari lebah,

bertemu dengan beruang merah.

Jika Khatib sedang berkhutbah

bercakap-cakap jangan pernah.


Rusa lari ke batu berbongkah,

rupanya kancil sudah pindah.

Hari Jumat hari yang berkah

Perbanyak dengan amal ibadah.


Pantun Hari Jumat Penyejuk Hati

Disini juga ada pantun hari jumat penyejuk hati. Jika sobat membaca pantun dibawah ini maka hati sobat akan terasa sejuk, damai dan nyaman sekali di hari jumat ini. Mari simak koleksi pantunnya dibawah ini.!


Jalan-jalan ke sisi lembah,

menghilangkan hati yang gundah.

Barangsiapa memperbanyak ibadah

Bahkan hidupnya semakin indah.


Siapa suka memasang jerat,

jerak kuat sangat mengikat.

Barangsiapa mencari akhirat

Dunia juga pasti didapat.


Membaca novel sampai tamat,

perut lapar makan ketupat.

Kalau datang hari Jumat

Berangkat shalat cepat cepat.


Buaya berjejer empat,

ekor di belakang dilipat.

Barangsiapa berangkat cepat

pahala Jumat berlipat-lipat.


Bunga kecil tersemat

naik ke tangkai hewan lintah.

Kalau sedang salat Jumat

Jangan berkata walau sepatah.


Pantun Jumat Kenapa Susah?

21. Kenapa hujan 

Kenapa hujan menjadi basah,

sebab air di atas mencurah.

Kenapa orang hidupnya susah

Sebab hatinya resah gelisah.


Buka kelapa golok diasah,

pohon kelapa di tanah rendah.

Kenapa orang resah gelisah,

Karena dia tak mau beribadah.


Apa gunanya pikiran bingung,

jalan-jalan saja ke Sumbawa

Apa gunanya harta gunung

Kalau Jiwa tidak bahagia.


Sungai kecil tempat buaya,

makan kue lezat dilidah.

Apa gunanya kaya raya

Tapi tak punya waktu beribadah.


Jalan-jalan ke Siantar,

lapar haus sangat mendera.

Hidup ini hanya sebentar

Hanya singgah sementara.


Gunung Salak sangat tinggi,

tempat bersemayam Nyai Serunti.

Kematian tak lama lagi

Usia tua sudah menanti.


Pulau jawa di hari pagi,

banyak kabut di ujung tepi.

Yang tua sudah berangkat pergi

Anak kecil siap mengganti.


Sore hari hujan lebat,

batal memetik buah tomat.

Banyak-banyaklah bertaubat

Agar di akhirat kita selamat.


Badai besar akan melanda,

rupanya cuaca berubah terang.

Bertobat jangan ditunda-tunda

Kita tahu kapan ajal datang.


Pohon tinggi banyak dahan,

hijau-hijau warna daunnya.

Pelajari olehmu Alquran

Karena di sana ada cahaya.


Pagi hari membaca koran,

jangan lupa minum kopinya.

Orang yang menghafal Alquran

Pelajari pula isi darinya.


burung nuri burung dara,

terbang tinggi bersama lebah.

Wahai saudara-saudara

Hari ini hari Jumat yang berkah.


Sungguh indah bunga di taman,

duduk berdua makan ketan.

Saudara-Saudaraku seiman

Mari kita berangkat Jum'atan.


Tiada bintang langit kelam,

rembulan juga tertutup awan.

Saudara-saudara umat Islam

Mari tingkatkan ketakwaan.


Jalan-jalan ke Malaka,

masak bakwan tak ada kubisnya.

Jangan hanya mencari dunia

Dunia itu tak ada habisnya.


Busur panah namanya gandewa,

berburu musang ke tanah rawa.

Sibuk kerja mengejar dunia

Tahu-tahu semakin tua.


Jaring ikan pasti menjerat,

rumput tinggi bagus dibabat.

Persiapkan bekal akhirat

Supaya hidup jadi selamat.


Makan siang dengan ikan,

tambah ketan jadi kenyal.

Shalat jamaah jangan ditinggalkan

Supaya kita tidak menyesal.


Sungguh tampan pangeran arjuna,

sangat pandai bermain panah.

Semewah mewahnya dunia

Kalah oleh orang qana'ah.


Padi sawah terserang hama,

jangan salah memberi obatnya.

Rezeki Allah kita terima

Jangan lupa bersyukur kepadanya.


Pantun Jumat : Khatib

Disini juga saya sajikan Pantun Jumat edisi Khatib. Jadi ketika sobat sudah berada di dalam masjid maka sebaiknya memperhatikan dan mendengarkan apa yang dikatakan oleh Khatib jumat. Jangan kalian berbicara dan berbuat yang sia-sia, karen kalau kalian berbuat demikian maka sobat tidak akan mendapatkan pahala dari sholat jumatnya.


Baca buku berjilid-jilid,

masuk ke perpus mesti tertib.

Datanglah kita ke masjid

Sebelum ke mimbar sang khatib.


Sungguh indah burung dara,

suka terbang ke pohon kelapa.

Siapa itu yang suka berbicara

Dengan khatib berlomba-lomba.


Biji kacang jadi kecambah,

jemur dahulu hilangkan basah.

Diamlah ketika Khatib khutbah

Agar shalat Jumat tak sia-sia.


Daging domba dibuat gulai

dicampur dengan helai jamur.

Khotbah baru saja dimulai

Awas jangan sampai mendengkur.


Pohon pinang menghias taman,

ada kolam tempat si ikan.

Alangkah senang hidup orang beriman

Selalu saja dalam kebaikan.


Air mengalir ke lembah

dibuat juga air kucuran.

Jika tertimpa musibah

Hatinya penuh kesabaran.


Ikan bandeng banyak durinya,

dimakan oleh burung tekukur.

Jika mendapatkan nikmat darinya

Selalu saja dia bersyukur.


Jalan-jalan ke Tasikmalaya,

melihat bunga dicumbu lebah.

Bagaimana hati tak bahagia

Hidupnya selalu qana'ah.


Wanita baik berhati lembut,

jatuh kalungnya ke rumput.

Masa depan selalu disambut

Tidak pernah merasa takut.


Jamu sehat rasanya getir,

walau getir banyak manfaatnya.

Orang beriman percaya takdir

Yang ditetapkannya kepada-nya.


Gerimis turun ke lembah,

minum jahe badan dihangatkan.

tidak ada satu musibah

Kecuali sudah ditetapkan.


Gubuk tua hampir runtuh,

satu tiang ditegakkan.

Untuk apa kita mengeluh

Memang musibah ditakdirkan.


Pergi ke kebun petik pepaya,

pohon kelapa indah nyiur-nya.

Jika hidup kaya raya

Itupun sudah ketetapan-Nya.


Untuk apa mengambil duri,

Duri sangat tajam ujungnya.

Untuk apa sombongkan diri

Padahal kita dalam takdir-Nya.


Harimau besar dari Malaya,

keluar hutan sebanyak tiga.

Walaupun di dunia kaya raya

Tak sekaya hidup di surga.


Sangat keras kayu meranti,

jatuh di atas tumpukan jerami.

Kekayaan di surga nanti

Seluas Langit Dan Bumi.


Air gunung masih murni,

mengalir jernih dari hutan.

Kekayaan di dunia ini

Bagai Setetes air dilautan.


Bunga di taman mekar berseri,

sangat indah di waktu pagi.

Untuk apa sombongkan diri

Engkau mati tak lama lagi.


Buah salak dari Jogja,

kiriman yang sudah kuterima.

Hidup itu berakhlak mulia

Agar dicinta oleh sesama.


Keranjang bambu namanya pengki,

dibawa ke gunung serunti.

Untuk apa menyimpan dengki

Hanya membuat penyakit hati.


Tampung air dalam tangki,

air hujan dingin rasanya.

Orang yang suka iri dengki

Akan jauh dari bahagia.


Rumput merambat rumput teki,

Lain lubuk lain ikannya.

Kalau ada orang yang dengki

Doakan kebaikan untuknya.


Olah raga di waktu pagi,

melihat cincin di dalam peti.

Kepada sesama harus berbagi

Itulah tanda iman di dalam hati.


Jalan ke gunung jauh berliku,

di kelok sembilan jua bertemu.

Kepada sesama harus membantu

Itulah petuah dari Nabimu.


Garam keras namanya uyah,

dekat kolam tempat si udang.

Mari saling memberi hadiah

Supaya tumbuh kasih sayang.


Tongkat Musa bisa membelah,

air besar di lautan.

Jika ada yang bersalah

Jangan susah memaafkan.


Masakan siapa sungguh lezat

tambah dengan madu lebah.

Kalau sudah salat Jumat

Bertebaranlah mencari nafkah.


Bunga-bunga sungguh indah,

sungguh sedap dipandang mata.

Bekerja juga adalah ibadah

Jangan sampai kita meminta minta.


Air bergulir di daun talas,

kursi ukir kayu pahat.

Jika bekerja niatnya ikhlas

Dapat pahala orang berjihad.


Rakit-rakit dari hulu,

jangan lupa membawa kain.

Hidup jangan jadi benalu

Hanya menyusahkan orang lain.


Kota Jogja bagus baju batiknya,

sayang sekali mahal harganya.

Bekerjalah sebaik-baiknya

Bekerja dengan sekuat tenaga.


Adik manis di dalam kelas,

sedang belajar bersama-sama.

Berlindunglah lah dari sifat pemalas

Karena itu dibenci agama.


Teman kopi dengan kentang,

sarapan kecil sebelum makan.

Berlindung dari berhutang

Karena itulah yang dianjurkan.


Sayur nangka dalam rantang,

bambu kecil dalam anyaman.

Jika hidup tanpa hutang

Walaupun sederhana hatinya nyaman.


Padi tumbuh di hamparan sawah,

sawah berlumpur susah melangkah.

Hidup jangan bermewah-mewah

Lebih baik banyak sedekah.


Purnama tertutup gerhana,

wangi pula wangi seroja.

Walaupun hidup sederhana

Yang penting di akhirat menjadi raja.


Istana megah punya raja,

hiasan berupa ular naga.

Dunia ini sebentar saja

Untuk apa berbangga-bangga.


Rukun Islam ada lima,

mari kita menunaikannya.

Akhirat lah yang utama

Hidup kita di sana selama-lamanya.


Harum-harum mewangi,

harum dari bunga melati.

Walaupun kaya di dunia ini,

Ujungnya pun akan mati.


Baca Juga : 100 Pantun Hari Kamis agar Tetap Optimis


Akhir Kata

Nah, itulah kumpulan Pantun di Hari Jumat yang menyejukan hati dan penuh degan nasehat. Semoga dengan adanya pantun ini  kegiatan kita di hari jumat ini lebih bermakna. Hanya cukup sekian yang dapat saya sajikan sampai berjumpa lagi di ulasan pantun yang lainnya. Sekian dan terimakasih.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel