6 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan yang Perlu Anda Ketahui!

Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan - Manfaat kesehatan dari daun kelor tidak perlu diragukan lagi. Tanaman ini telah lama dikenal sebagai tanaman herbal yang baik untuk menjaga tekanan darah untuk pencegahan kanker. Tidak hanya itu, daun kelor terbukti menjadi berbagai manfaat lainnya. 

Manfaat Daun Kelor

Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan

Moringa oleifera adalah tanaman tropis yang telah lama digunakan sebagai obat tradisional. Tanaman ini dapat dikenali dengan bentuk daunnya yang kecil. Pohon kelor juga mudah tumbuh dan dapat hidup di tanah yang kurang subur.  

Daun kelor dapat dibuat menjadi herbal, teh herbal dan suplemen. Beberapa orang yang menggunakan daun kelor sebagai bahan masakan. Dalam pengobatan tradisional, daun kelor diyakini efektif dalam mengobati diabetes, nyeri sendi, infeksi bakteri, dan kanker. Kandungan nutrisi daun kelor  

Dalam sekitar 2 gram daun kelor, mengandung 14 kalori dan nutrisi berikut: 2 gram protein 1,8-2 gram karbohidrat 0,8 miligram zat besi 8,8 miligram magnesium 70 miligram kalium 38-40 miligram kalsium 11 miligram vitamin C 600 IU vitamin A 8,5 mikrogram asam folat  

Selain berbagai nutrisi yang disebutkan di atas, daun kelor juga mengandung vitamin B, serat, fosfor, selenium, seng, dan tembaga. Daun kelor juga mengandung banyak antioksidan seperti polifenol. 

Manfaat Daun Kelor bagi Kesehatan  

Telah disebutkan bahwa daun kelor dikenal sebagai salah satu tanaman herbal yang baik untuk kesehatan. Di bawah ini adalah berbagai manfaat daun kelor yang bisa Anda dapatkan: 

1. Menghambat pertumbuhan sel kanker  

 Ekstrak daun pohon kelor dan kulit kayu telah terbukti efektif dalam menghambat pertumbuhan sel kanker seperti kanker payudara, pankreas dan usus besar. Manfaat daun kelor diyakini karena kandungan antioksidannya, yang dapat mencegah kerusakan sel dari radikal bebas. 

2. Menurunkan kadar gula darah  

Satu studi menemukan bahwa daun kelor menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan efektivitas kerja hormon insulin. Manfaat ini baik untuk mencegah diabetes dan timbulnya resistensi insulin.  

Namun, manfaat daun kelor untuk mengobati diabetes pada manusia masih perlu dikaji lebih lanjut. 

3. Mengatasi peradangan  

 Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap infeksi atau cedera. Namun, Anda bisa mengonsumsi daun kelor untuk meredakan peradangan. Ekstrak daun kelor dipercaya mengandung zat yang dapat mengurangi peradangan. 

4. Mengontrol tekanan darah  

Daun kelor mengandung banyak kalium dan antioksidan. Berkat kandungannya, tanaman ini dikenal berguna untuk menurunkan tekanan darah dan menjaganya tetap stabil untuk mencegah tekanan darah tinggi. 

5. Memelihara kesehatan dan fungsi otak  

Kandungan antioksidan dalam daun kelor juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan fungsi otak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan antioksidan yang cukup dapat menurunkan risiko Alzheimer dan Parkinson. Daun kelor juga dipercaya baik untuk mendukung kekuatan otak dan meningkatkan daya ingat. 

6. Meningkatkan daya tahan tubuh  

 Berdasarkan penelitian laboratorium, ekstrak daun kelor dikenal untuk melindungi tubuh dari berbagai jenis kuman, seperti Salmonella typhi, yang menyebabkan tifus, Escherichia, yang menyebabkan diare, dan Staphylococcus aureus, yang menyebabkan infeksi kulit.  

Daun kelor juga dikenal untuk melawan virus, terutama virus herpes simpleks (HSV).  

Selain berbagai manfaat yang disebutkan di atas, daun kelor juga dipercaya baik untuk menurunkan kolesterol, mengatasi disfungsi ereksi, mendukung fungsi rahim, mengatasi penyakit lambung, mencegah kambuhnya gejala asma dan menjaga kesehatan mata.  

Sayangnya, berbagai manfaat daun kelor terkait efektivitasnya pada manusia masih perlu dikaji lebih lanjut. Oleh karena itu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan daun kelor untuk mengobati penyakit tertentu.  

Perlu diingat bahwa daun kelor belum terbukti aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Daun kelor juga tidak boleh dikonsumsi saat menjalani perawatan tertentu, karena hal ini dapat menyebabkan efek samping dengan obat lain.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel