Kamu Sering Merasa Cemas? Apa itu Anxiety atau Kecemasan?

Kamu Sering Merasa Cemas? Apa itu Anxiety atau Kecemasan? - Cemas adalah perasaan yang timbul ketika kita khawatir atau takut akan sesuatu. Rasa takut dan panik adalah hal yang manusiawi. Setelah beberapa waktu, kita biasanya merasa lebih tenang dan nyaman.

Apa itu Anxiety atau Kecemasan?

Apa itu Anxiety atau Kecemasan

Rasa khawatir dan takut, dalam batasan tertentu, dapat membantu menjaga kita, bahkan melindungi dari marabahaya. Akan tetapi, ada kalanya rasa cemas membuat keadaan terasa lebih buruk dari yang sebenarnya dan membuat kita kewalahan. Kekhawatiran yang berlangsung berkepanjangan dapat menyebabkan kecemasan yang berjangka panjang.

Jika kecemasan membuat kita tidak bisa melakukan hal-hal yang biasanya mereka sukai, atau membuat mereka khawatir ataupun mudah panik tanpa penyebab yang jelas, maka penting untuk membantu mereka merasa lebih baik, termasuk dengan mencarikan dukungan yang diperlukan.

Anxiety Disorder adalah gangguan suasana perasaan seperti depresi, sering ada bersamaan dengan depresi, dan bila tidak segera diatasi maka berpotensi memburuk seiring berjalannya waktu. Jika tidak ditangani dengan baik, anxiety disorder dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hubungan pengidap dengan orang-orang terdekat, bahkan dengan pasangan dan anak-anaknya sendiri.

Penyebab Anxiety Disorder hingga kini belum ada yang secara pasti berhasil menjelaskan penyebab anxiety disorder. Namun, secara umum ada beberapa faktor yang sangat berpengaruh dalam peningkatan risiko gangguan kecemasan atau anxiety disorder adalah faktor genetik, faktor biologis (senyawa kimia dalam otak), lingkungan, dan stres.

Gejala dan Tanda Anxiety

Gejala Fisik: 

- Sesak nafas, sakit kepala

- Detak jantung jadi cepat, terkadang diiringi tekanan darah yang juga tinggi

- Gelisah, gemetar, atau rasa lemas pada kaki

- Rasa tidak nyaman di perut, termasuk kram perut, diare, atau ingin ke toilet berkali-kali

- Sulit tidur atau hilang selera makan

- Mulut kering, berkeringat berlebihan atau merasa kepanasan.

Gejala Emosional dan Mental:

- Kesulitan untuk fokus, hilang konsentrasi

- Merasa panik, gugup, atau tegang

- Merasa kewalahan atau ketakutan

- Merasa tidak bisa mengendalikan suatu situasi

- Merasa letih dan mudah marah

Pengobatan anxiety disorder disesuaikan dengan kondisi pasien dan jenis kecemasannya. Namun, secara umum cara mengatasi anxiety disorder adalah kombinasi dari obat (antidepresan, anticemas) dan psikoterapi seperti terapi kognitif perilaku akan memberikan hasil yang baik pada penderita gangguan cemas.

Selain itu, menerapkan pola hidup sehat seperti berhenti merokok, berhenti mengkonsumsi kafein, istirahat yang cukup, aktif berolahraga, dan meditasi juga diharapkan dapat membantu meringankan gangguan kecemasan.

Perlu diingat, semua program pengobatan anxiety disorder adalah hal yang harus dilakukan secara terukur dan wajib didampingi oleh profesional kesehatan. Pemberian obat-obatan dilakukan di bawah pengawasan profesional kesehatan agar aman bagi pasien, tidak menimbulkan risiko ketergantungan, maupun risiko penyalahgunaan obat.

Ditulis Oleh: Syifa Maulida Azzahra (Mahasiswa STEI SEBI)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel