7 Tips Klaim Asuransi Mobil Anda Setelah Mudik Agar Tak Ditolak

Tips Klaim Asuransi Mobil Anda Setelah Mudik Agar Tak Ditolak - Bentar lagi akan sampai pada momentum mudik libur lebaran idul fitri 2023 dimana kondisi jalanan akan banyak macet dan padat ketika libur Lebaran. Tentu bisa jadi mobil Anda mengalami masalah saat di jalan. Bukan hanya muncul masalah teknis seperti mobil Anda bisa mogok, namun pula bisa terjadi insiden yang melibatkan bodi kendaraan. Mulai dari mobil mengalami rusak ringan seperti baret ringan atau lecet akibat tersenggol kendaraan lain, bahkan hingga terjadi kecelakaan berat atau mobil Anda dicuri.

Tips Klaim Asuransi Mobil Anda Setelah Mudik

Tips Klaim Asuransi Mobil Anda Setelah Mudik Agar Tak Ditolak

Perbaikan kendaraan bisa ditempuh lewat klaim asuransi untuk Anda yang memiliki asuransi kendaraan. Termasuk untuk kehilangan, selama Anda memiliki asuransi yang mengcover kendaraan hilang, maka dapat diklaim. Meskipun mudah dalam mengurus klaim asuransi, tetap ada hal yang wajib diperhatikan agar proses pengajuan berjalan lancar. Kondisi ini penting dipastikan supaya pengerjaan mobil bisa cepat selesai dan mobil kembali mulus dan apik. Baca Juga Pentingnya Menggunakan Asuransi Mobil

Cara klaim asuransi mobil

Berikut ini tips yang bisa membantu Anda dalam melakukan klaim asuransi mobil tanpa penolakan.

1. Melapor ke Pihak Kepolisian

Satu hal yang tidak boleh terlewatkan yakni membuat laporan ke polisi di area lokasi kejadian jika kerusakan yang dialami terbilang parah atau melibatkan pihak ketiga. Dari situ Anda akan mendapatkan surat keterangan kecelakaan atau kehilangan sebagai tambahan dokumen untuk melakukan klaim.

2. Cek Masa Berlaku Asuransi Mobil

Sebaiknya Anda memastikan bila polis asuransinya masih aktif, jangan sampai masanya sudah habis sehingga tidak bisa mengcover. Anda pula harus melakukan pengecekan jenis asuransi yang digunakan. Hal ini biasanya tergantung dari jenis polis yang dipilih, apakah Total Loss Only atau Comprehensive, adakah perluasan jaminan yang Anda manfaatkan. Perluasan jaminan dibutuhkan jika dalam insiden juga melibatkan pihak ketiga.

3. Segera Melakukan Klaim Asuransi

Jika semua syarat sudah lengkap dan asuransi masih aktif, Anda tinggal mengatur rencana klaim. Anda harus hati-hati, umumnya asuransi membatasi waktu klaim maksimal 3×24 jam setelah kejadian. Nantinya pihak asuransi akan menghubungi Anda untuk follow up lebih lanjut.

Anda pula bisa langsung mendatangi bengkel resmi dan mengajukan klaim dengan syarat asuransi yang Anda miliki telah bekerjasama dengan bengkel resmi tersebut. Nantinya proses klaim akan dibantu oleh service advisor bengkel resmi yang bertugas dan Anda tinggal mengikuti alurnya. Jangan lupa siapkan biaya perbaikan yang ditanggung sendiri atau own risk sesuai aturan dari pihak asuransi.

4. Siapkan Berkas Pendukung Klaim Asuransi

Siapkan syarat atau dokumen pendukung klaim asuransi yang nantinya diminta oleh pihak asuransi. Umumnya seperti Surat Izin Mengemudi (SIM) yang masih berlaku, Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang juga tidak mati. 

Siapkan pula surat keterangan dari pihak berwenang seperti kepolisian atau pengelola jalan tol untuk memperkuat klaim asuransi. Dokumen resmi yang bermasalah (mati) bisa mengakibatkan klaim Anda nantinya justru ditolak. Untuk yang jasa asuransinya memiliki layanan via online untuk pengajuan klaim, persiapkan dokumen dengan melakukan scan sebagai persiapan dokumen.

5. Melakukan Survei Mobil yang Rusak

Petugas asuransi terlebih dahulu melakukan survei terhadap klaim Anda. Sebelum mendatangi, petugas nantinya akan mengkonfirmasi terlebih dahulu untuk layanan ini. Pastikan mobil Anda ada di tempat yang disepakati untuk mempermudah proses survey, termasuk syarat administrasi pendukung. Dari sini nantinya baru bisa diperhitungkan lama pengerjaan dan disetujui atau tidak klaim Anda. 

6. Mengawasi Perbaikan Mobil

Lamanya perbaikan kendaraan bergantung pada kerusakan yang dialami dan ketersediaan suku cadang di bengkel rekanan. Mobil Anda dapat lebih cepat pengerjaannya jika semua elemen siap dan tidak ada masalah lagi. Dengan catatan, antrian di bengkel rekanan tersebut sedang tidak lama. Makanya, paling enak jika bengkel rekanan berupa bengkel resmi sebab lebih cepat dan andal, termasuk adanya garansi pengerjaan.

7. Serah Terima Mobil

Setelah kendaraan selesai diperbaiki, Anda akan dihubungi oleh pihak asuransi untuk serah terima kendaraan. Melakukan inspeksi dahulu untuk memastikan kondisinya sudah prima. Jika sudah tidak terdapat masalah, Anda bisa menandatangani berkas serah terima kendaraan.

Itulah informasi tips mudah melakukan klaim asuransi mobil setelah mudik lebaran. Jika Anda pakai Asuransi Mobil  saat mobil Anda mengalami kondisi yang  darurat dan harus masuk ke bengkel, mobil Anda akan mendapatkan pergantian suku cadang mobil yang asli. 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel