Bernostalgia Goresan Pena

Berbicaratentang proklamasi, 
Seakan memahat bambu kemudian menjadikannya runcing
Berbicara tentang proklamasi,

Seakan kembali mengingat jiwa muda yang ingin segera merdeka

Berbicara tentang proklamasi,
lagi dan lagi memaksa untuk bernostalgia
saat sang saka merah putih dijahit dengan lembut 
entah perasaan apa yang ada saat itu
gembirakah karna akan merdeka ?
atau perasaan takutkah karna akan lebih banyak yang terluka ?


membisu bukan satu satunya cara untuk membatu

namun berbicarapun seakan menambah kepelikan yang ada
sebelum dikumandangkan aku kembali terngiang
bawakan aku sepuluh pemuda, maka akan aaku guncangkan seluruh dunia
menjadi asupan dalam setiap jiwa semangat yang mulai luluh
memberikan tambahan enegrti pada raga yang hampr lumpuh

dan kini, berbicara tentang proklamasi

bukani tentang bagaimana bambu runcing ku buat
bukan tentang jiwa yang segera ingin merdeka
bukan juwa tentang jahitan merah putih yang harus segra selesai sebelum fajar
tapi tentang, bagaimana bersyukur dan menjaganya agar tetap makmur

Bogor, 24 Agustus 2019

(teras bambu, rumah karibku)
Oleh ;  Ulfi Alfionita

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel