Pengertian Akidah Islam menurut Bahasa dan Istilah

1. Pengertian Akidah Islam menurut Bahasa

Dari segi bahasa Akidah berasal dari bahasa Arab, yaitu dari kata aqada, ya'qudu, 'uqdatan, wa aqidatan. Yang artinya itakan atau perjanjian. Kata 'aqdan tersebut menurut Ar-Raghib Al-Ashfahani (ahli kamus Al-qur'an) adalah al-jam'u bain athraf al-sya'i yang artinya menyatukan atau mengangkat dua ujung dari sesuatu. Kata tersebut terkadang digunakan untuk ikatan yang bersifat fisik seperti ikatan tali dan ikatan bangunan, dan terkadang digunakan untuk ikatan yang bersifat maknawi (batin), seperti ikatan jual beli, ijkatan perjanjian, ikatan pernikahan dan sebagainya. Dengan demikian akidah menurut bahasa adalah ikatan.


2. Pengertian Akidah Islam menurut Istilah

Akidah menurut istilah adalah beberapa urusan yang harus dibenarkan oleh hati yang dapat menghadirkan ketenangan hati, menjadi keyakinan dan tidak tercampur sedikitpun dengan keraguan. Jadi definisi akidah islam adalah dasar-dasar pokok kepercayaan atau keyakinan dalam hati seorang muslim yang bersumber keyakinan yang mengikat. Islam mengajarkan umatnya untuk berkeyakinan yang mantap tidak boleh ada keraguan sedikitpun.

Orang yang memiliki akidah yang kuat akan tentram jiwanya karena memiliki pedoman hidup yang jelas. Firman Allah SWT dalam QS. Fussilat: 30

إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنْتُمْ تُوعَدُونَ

Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: "Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu".

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel