7 Cara Taaruf Yang benar untuk mendapatkan pasangan terbaik

Mediasiana.com - Cara Taaruf Yang benar sesuai syariat islam. Halo sobat semua berjumpa kembali di situs Mediasiana.com. Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan tips tentang cara bertaaruf yang benar untuk mendapatkan pasangan hidup.

Taaruf merupakan sebuah ungkapan yang sudah tidak asing lagi bagi telinga kita, terutama bagi masyarakat yang beragama muslim. Istilah Taaruf bisa diartikan dengan perbuatan untuk mengenalkan diri dengan baik kepada calon mertua. Ada pula yang menyebutkan taaruf adalah berkenalan dengan orang lain.


Cara Taaruf Yang benar agar mendapatkan jodoh terbaik


Pada hakekatnya taaruf merupakan sebuah interaksi yang dilakukan dua orang atau lebih dengan disertai niat dengan maksud tujuan tertentu. Namun kini taaruf lebih mengarah pada sebuah percintaan yang ditujukkan bagi mereka yang sudah siap untuk berumah tangga, namun sebelum melaksanakan taaruf ini, seseorang akan diberikan waktu untuk saling mengenal sifat satu sama lain dengan sebuah tata cara yang telah dianjurkan oleh agama Islam.

Dalam ajaran agama Islam, taaruf memiliki banyak sekali manfaat serta tujuannya juga jelas. Selain itu, taaruf bisa menghindari seseorang dari hal yang negatif karena tidak dianjurkan bagi mereka yang sedang melaksanakan taaruf pergi berduaan. Jika mereka ingin bertemu saja harus ada orang lain yang menemani (orang ketiga), baik orang tua maupun saudara. Hal ini bertujuan untuk menghindari maksiat yang berlebihan.

Selama dalam proses menjalin taaruf pastinya seorang pria ataupun wanita memiliki kewajiban untuk mencari tahu sebanyak-banyaknya tentang satu sama lain dalam waktu singkat. Hal ini biasa disebut dengan masa penjajakan sebelum memtuskan ke jenjang pernikahan. 

Cara Taaruf Yang benar

7 Cara Taaruf Yang benar sesuai syariat islam


Cara Taaruf - Taaruf juga digunakan untuk saling bertukar informasi mengenai sifat satu sama lain. Informasi yang saya maksud seperti kekurangan dan kelebihan dari si pria ataupun si wanita, keduanya harus disampaikan dengan calon pasangannya selama proses taaruf. Jika dirasa keduanya sudah ada rasa kecocokan antara satu sama lain, maka tahap selanjutnya adalah bisa melangsungkan acara khitbah atau lamaran. Usai mengkhitbah atau melakukan lamaran, maka proses selanjutnya yaitu ijab kabul dan untuk pesta pernikahan hendaknya tidak membutuhkan waktu yang lama.

Cara Melaksanakan Taaruf - Dari uaraian diatas, saya yakin sobat semua sudah mengetahui pengertian maksud dan tujuan dari taaruf, nah untuk kali ini akan saya berikan tips untuk menjalani taaruf agar prosesnya lancar dan hasilnya sesuai dengan apa yang diharapkan. Berikut ulasannya!

1. Datangi orangtuanya secara langsung


Dalam proses taaruf sangat jauh berbeda dengan pacaran. Jika pacaran maka si cowok akan mendekati cewek idamannya. Cowok akan langsung mengutarakan perasaannya kepada si cewek tanpa meminta restu kepada kedua orang tua si cewek. Dalam agama Islam, hal tersebut tidak diperbolehkan. Oleh karenanya, jika ada seorang pria yang tertarik pada seorang wanita. Maka mereka dianjurkan untuk langsung menemui kedua orangtua si cewek dan mengutarakan niat baiknya untuk meminta do'a restu.

Setelah Anda berhasil mendekati kedua orangtuanya, bukan berarti Anda bisa mendekati wanita idamanmu begitu saja. Semua masih ada tata cara khusus. Anda tidak boleh terlalu intens berkomunikasi seperti chatting atau teleponan. Hal ini dilakukan bertujuan untuk menjaga agar kedua belah pihak tidak melakukan hal-hal yang tak diinginkan.

2. Saling menjaga komunikasi antar kedua belah pihak


Menjalani prosesi taaruf cukup dengan saling bertanya dan mengingatkan seperti menanyakan perihal diri masing-masing antar keduanya. Misalnya saja hal apa yang disukai dan tidak disukai oleh salah satu calon pasangan. Semua itu merupakan sebuah proses dalam menjalani taaruf yang benar. 

Tidak dianjurkan untuk selelu bertemu bahkan saling mengirim pesan melalui chatting atau sms sesering mungkin. Sesekali jika ada yang ingin disampaikan, boleh menelpon atau mengirim pesan namun lebih baik lagi jika itu adalah hal yang memang sangat penting. Lebih bagus lagi ajak keluarga atau teman dekat Anda untuk menyambangi ke rumah si cewek agar pesan tersebut dapat disampaikan dengan jelas.

3. Tidak boleh saling bertemu jika hanya berdua saja


Setelah Anda mendapat restu dari orangtua si cewek, bukan berarti Anda bisa bertemu dan mengajaknya bebas jalan-jalan. Jadi tetap pertemuanmu harus selalu ditemani orang yang ketiga baik itu orangtuamu maupun orangtua si cewek tersebut. Kedua belah pihak juga harus saling menjaga dan menghargai satu sama lainnya.

Apa saja sih yang dibahas disaat dalam pertemuan, jika Anda ditemani seperti itu? Jadi hal ini kerap menjadi pertanyaan sebagian orang. untuk itu Anda tidak perlu bingung, karena dalam bertaaruf untuk melakukan pertemuan bukan berarti ada sesuatu yang hendak dibicarakan selalu tentang hati-dan hati melainkan bisa saja membahas persiapan yang akan dilakukan utnuk kedepannya. Apa saja syarat-syarat yang harus dipersiapkan nantinya. Semua ini dibahas saat bertemu.

4. Laksanakanlah Shalat istikharah


Saya sarankan sebelum Anda mantap untuk memtuskan ingin menikah, keduanya dianjurkan untuk berdo'a dan terus meminta petunjuk dari Allah SWT. Dalam pandangan agama Islam, bahwa apa yang kita lihat belum tentu itu mendapat rida dari Allah. Oleh karenanya, ketika keduanya sudah memutuskan untuk menikah dan merasa sudah ada kecocokan dengan seseorang. Hendaknya tetaplah meminta petunjuk dari Allah SWT.

5. Jarak waktu taaruf dan khitbah tidak boleh terlalu lama


Taaruf itu tidak boleh terlalu lama seperti halnya pacaran yang bisa sampai bertahun-tahun. Karena dalam agama Islam tidak diperbolehkan berpacaran. Karena dalam Islam, jika taaruf dilakukan dalam kurun waktu yang cukup lama hal ini akan sangat merugikan dari pihak wanita. Oleh karenanya, jika Anda sudah mengambil sebuah keputusan untuk bertaaruf maka Anda juga harus siap untuk menikah.

Sebenarnya, jarak antara taaruf dengan khitbah itu sekitar 1-3 minggu. memang sih itu terlalu singkat, namun itulah dalam aturan agama Islam yang benar. Terlalu lama dalam proses bertaaruf maka akan berdampak pada hal-hal negatif nantinya.

6. Tetaplah jaga jarak meski sudah sepakat untuk menikah


Meskipun kedua belah pihak keluarga sudah setuju atau sepakat tentang penentuan hari pernikahan, akantetapi calon pasangan harus tetap menjaga jarak. Mereka juga tidak dianjurkan untuk sering bertemu apa lagi jika berdua saja. 

7. Bersegeralah Melaksanakan Akad atau pernikahan (Ijab Kabul)


Jika step 1-6 dapat dijalankan dengan baik. Maka tibalah saatnya untuk menikah. Menikah itu sebenarnya tidak perlu mewah, karena dalam agama Islam melakukan pernikahan mewah bukanlah hal wajib yang harus dilakukan. Karena pernikahan dilakukan dengan semampunya saja.

Penutup


Nah, itulah tips untuk melaksanakan taaruf agar mendapatkan pasangan hidup yang terbaik. Semoga bermanfaat, kalau artikel ini bermanfaat silahkan share ke teman-teman kalian. Sampaijumpa di artikel yang menarik pada sesi selanjutnya!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel