Lirik Lagu Ampar-ampar pisang dari Daerah Kalimantan Selatan

Lirik Lagu Ampar-ampar pisang dari Daerah Kalimantan Selatan. Sejarah dan pencipta Lagu Ampar-ampar pisang akan saya kupas dalam kesempatan kali ini. Jadi buat kalian para pecinta lagu daerah jangan sampai melewatkan tulisan ini ya. Karena akan saya kupas secara tuntas di artikel ini, jadi baca sampai habis ya, selamat membaca. :)

Sejarah Lagu Ampar-ampar Pisang


Lirik Lagu Ampar-ampar pisang

Lagu ampar-ampar pisang ini biasa dinyanyikan oleh anak-anak ketika sedang bermain dengan teman sebayanya. Dengan perasaan yang riang makna lagu ini adalah Menceritakan tentang ciri khas makanan Kalimantan Selatan yaitu “Rimpi”. Dengan pengolahan pisang yang belum terlalu masak atau matang lalu dijemur dibawah sinar matahari hingga mengeras dan mengeluarkan aroma pisang yang khas. Dengan aroma yang harum makanan ini dikerubuti oleh binatang-binatang kecil dan bisa terbang “Bari-Bari”.

Pencipta Lagu ampar-ampar pisang


Pencipta : Hamiedan AC
Daerah : Kalimantan Selatan


Lirik lagu Ampar-ampar Pisang


Ampar ampar pisang
Pisangku balum masak
Masak sabigi dihurung bari-bari
Masak sabigi dihurung bari-bari

Manggalepak manggalepok
Patah kayu bengkok
Bengkok dimakan api
apinya cang curupan

Nang mana batis kutung
Dikitipi dawang (2x)

Ampar ampar pisang
Pisangku balum masak
Masak bigi di hurung bari-bari
Masak bigi di hurung bari-bari

Arti Syair Lagu Ampar-ampar Pisang


Susun-susun pisang
Pisangku belum masak
Masak sebutir (sebuah), dipenuhi bari-bari
Manggalepak, manggalepok (bunyi dahan/kayu yang patah)

Patah kayu yang bengkok
Yang bengkok dilalap api
Apinya hampir padam

Siapa kaki yang buntung, berarti dimakan oleh bidawang
Mangaricak, mangaricak (bunyi kayu yang patah diseruduk sapi)
Patah kayu yang bengkok
Diseruduk sapi, diseruduk sapi, kulit bawang

Makna Lagu Ampar-ampar pisang


Sejarah Tentang lagu ini pada awalnya dinyanyikan secara iseng saat masyarakat Kalimantan Selatan membuat sebuah makanan yang terbuat dari pisang. Makanan ini bernama rimpi.

Cara membuat makanan ini adalah dengan cara pisang di diampar (disusun) kemudian dibiarkan hingga hampir matang mendekati busuk. setelah itu pisang dijemur diampar (disusun) di bawah sinar matahari sampai kira kira pisang mengeras dan mengeluarkan bau manis yang sangat khas.

Menceritakan tentang pisang yang diampar dan dikerubuti binatang kecil kecil bisa terbang yang senang dgn aroma pisang. Binatang ini dikenal masyarakat Kalimantan dengan nama bari bari.

Pada akhir lagu di ceritakan tentang binatang yang ditakuti anak kecil zaman dulu (lihat kata “dikitip bidawang”) yang artinya digigit biawak.

Konon, kata dikitip bidawang itu digunakan untuk menakuti anak anak yang suka mencuri pisang rimpi yang masih dalam proses penjemuran.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel