Tiga Waktu Mustajab Terkabulnya Doa di Bulan Ramadhan

Bulan Ramadhan 2020 akan segera tiba tepat di 24 april 2020 atau 1 Ramadhan 1441 Hijriah dimana di buan ini ada Tiga Waktu Mustajab Terkabulnya Doa di Bulan Ramadhan. Bulan Ramadhan adalah bulan dimana umat islam di seluruh dunia akan melaksanakan rukun islam yang ketiga yaitu Puasa. Puasa dibulan Ramadhan bukan hanya perkara menahan lapar dan dahaga melainkan juga menahan hawa nafsu baik amarah, ataupun hubungan suami sitri di siang hari.

Di bulan Ramdhan umat islam akan melaksanakan Puasa dari sebelum terbitnya matahari dan sampai tergelincirnya matahari atau ditandai dengan makan sahur dan di tutup dengan berbuka puasa. Di bulan Ramadhan ibadah sunah akan diganjar menjadi ibadah wajib. Maka tidak heran malaikat bersuka ria di Bulan Ramadhan bahkan dari Golongan Jin dan Manusia.


Waktu Terkabulnya Doa di Bulan Ramadhan


Di bulan Ramadhan umat manusia juga di perintahkan untuk saling berbagi dengan sesama baik itu umat islam maupun umat non islam sekalipun. Biasanya diawal ramadhan atau di mulai tanggal 1 Ramadhan akan di adakan acara buka bersama. Sungguh luarbiasa rasa persaudaraan ini antara umat manusia di muka bumi.


Doa di Bulan Ramadhan
Buka Puasa Bersama

Dengan berpuasa kita juga merasakan bagaimana jika kita ini yang dianugerahkan berlimpah rezeki namun tidak bisa makan nasi seharian, bagaimana rasa kita tidak bisa makan dan minum dan hal inilah kita bisa merasakan nasib menjadi orang yang serba kekurangan dalam mencukup nafkah perut setiap harinya.

Dibulan Ramadhan Allah membukakan pintu Rezekinya dari arah yang manusia kehendakki, maka banyak-banykalah berdoa dan beribadah kepada Allah di bulan Ramadhan. Bulan penuh rahmat, ampunan dan penuh keberkahan yaitu di Bulan Ramadhan.

Maka ada tiga waktu terkabulnya Doa di Bulan Ramadhan

Apakah kalian sudah mengethaui waktu msutajab dalam berdoa di bulan Ramadhan ? kalau belum mari simak ulasannya berikut ini..!


Waktu Mustajab Berdoa di Bulan Ramadhan


Ada tiga waktu terkabulnya doa di bulan Ramadhan. Raihlah keutamaan tersebut dengan terus memperbanyak doa.


 وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي

لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al-Baqarah: 186)

Ibnu Katsir rahimahullah menerangkan bahwa masalah ini disebutkan di sela-sela penyebutan hukum puasa. Ini menunjukkan mengenai anjuran memperbanyak do’a ketika bulan itu sempurna, bahkan diperintahkan memperbanyak do’a tersebut di setiap kali berbuka puasa. (Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim, 2: 66).

Pernyataan yang dikatakan oleh Ibnu Katsir menunjukkan bahwa bulan Ramadhan adalah salah waktu terkabulnya do’a. Namun do’a itu mudah dikabulkan jika seseorang punya keimanan yang benar.

Ibnu Taimiyah berkata, “Terkabulnya do’a itu dikarenakan benarnya i’tiqod, kesempurnaan ketaatan karena di akhir ayat disebutkan, ‘dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran’.” (Majmu’ah Al Fatawa, 14: 33-34).

Perihal Ramadhan adalah bulan do’a dikuatkan lagi dengan hadits dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ لِلّهِ فِى كُلِّ يَوْمٍ عِتْقَاءَ مِنَ النَّارِ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ ,وَإِنَّ لِكُلِّ مُسْلِمٍ دَعْوَةً يَدْعُوْ بِهَا فَيَسْتَجِيْبُ لَهُ

”Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan, dan setiap muslim apabila dia memanjatkan do’a, akan dikabulkan.” (HR. Al Bazaar. Al Haitsami dalam Majma’ Az-Zawaid, 10: 14 mengatakan bahwa perowinya tsiqoh -terpercaya-. Lihat Jami’ul Ahadits, 9: 224)


Ada tiga waktu utama terkabulnya do’a di bulan Ramadhan:



1. Waktu sahur


Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ

“Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman, “Siapa saja yang berdo’a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.” (HR. Bukhari, no. 1145 dan Muslim, no. 758). Ibnu Hajar juga menjelaskan hadits di atas dengan berkata, “Do’a dan istighfar di waktu sahur mudah dikabulkan.” (Fath Al-Bari, 3: 32).


2. Saat berpuasa


Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

“Tiga orang yang do’anya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan do’a orang yang dizalimi.” (HR. Ahmad 2: 305. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih dengan berbagai jalan dan penguatnya)

Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Disunnahkan orang yang berpuasa untuk memperbanyak do’a demi urusan akhirat dan dunianya, juga ia boleh berdo’a untuk hajat yang ia inginkan, begitu pula jangan lupakan do’a kebaikan untuk kaum muslimin secara umum.” (Al-Majmu’, 6: 273)


3. Ketika berbuka puasa


Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

“Ada tiga orang yang do’anya tidak ditolak : (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Do’a orang yang terzalimi.” (HR. Tirmidzi no. 2526, 3598 dan Ibnu Majah no. 1752. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan). Dalam Tuhfah Al-Ahwadzi (7: 278) disebutkan bahwa kenapa do’a mudah dikabulkan ketika berbuka puasa yaitu karena saat itu, orang yang berpuasa telah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri.

Baca Juga 30 Ide Menu Buka Puasa Paling Lezat yang bisa Anda Coba

Moga Allah memperkenankan setiap do’a kita di bulan Ramadhan. Aamiin Allahumma Aaniim.

Sumber : http://rumaysho.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel