7 Bahaya Begadang yang Wajib Anda Ketahui Serta Cara Mengatasinya

Inilah Bahaya Sering Begadang bagi kesehatan manusia yang jarang di sadarai bahkan dianggap sepele oleh mayoritas orang. Begadang atau tidur yang terlalu larut malam adalah kegiatan yang biasa dilakukan di daerah perkotaan. Bahkan ada sebagian kota yang masih ramai seperti pasar, padahal pada waktu tersebut sudah larut malam yaitu pukul 02.00 namun masih tetap ramai. Tetapi ada juga yang di kampung orang-orang suka begadang dan biasanya ini dilakukan oleh anak-anak muda ABG serta orang Dewasa.

Bahaya Begadang Bagi Kesehatan Tubuh Manusia


Bahaya Begadang yang Wajib Anda Ketahui

Begadang memang identik dengan kegiatan para Pemuda namun tak jarang juga orang tua, yang ngopi sampai tengah malam apalagi nongkrong di POS Kamling buat ngeronda. Tentu kegiatan malam seperti ini tidak bagus untuk dibiasakan, karena bisa menimbulkan efek buruk bagi kesehatan tubuh.

7 Bahaya Begadang yang Wajib Anda Ketahui


Ada beberapa bahaya dari Begadang yang akan mempengaruhi kesehatan tubuh manusia diantaranya bisa terjadi pada kaum lak-laki maupun wanita, seperti halnya sebagai berikut ini.

1. Badan suka Lemes (Daya Tahan Tubuh Menurun)


Pengaruh buruk akibat dari sering begadang adalah Tubuh jadi gampang lemes dan suka sakit. Entah itu sakit kepala, atau sakit badannya. Biasanya dikarenakan Tubuh tidak mendapatkan waktu untuk beristirahat yang cukup. Pastinya diantara kalian pernah mengalami hal ini. Begadang karena Online ataupu  Nongkrong membuat kita jadi lupa untuk tidur, bahkan tubuh kekurangan cairan sehingga tubuh mudal lemes dan esok harinya tepar tidurnya sampai siang.

2. Muka Pucat dan Mata Lebam


Perlu Anda catat ya, ciri-ciri fisik yang sering muncul dan sangat terlihat mencolok jika Anda sering begadang adalah muka Anda akan terlihat lebih pucat, wajahnya tidak cerah, sayu, lelah, serta muncul lingkaran hitam di area bawah mata. Dapat juga terlihat mata Anda berwarna merah dan berkantung. Selain itu, akibat dari begadang akan mempercepat munculnya banyak kerut di sekitar mata Anda. 

Menurut penelitian dari Phil Gehrman, PhD, CBSM, bahwa tidur kurang dari enam jam dalam sehari dapat menyebabkan tubuh Anda akan lebih banyak melepaskan hormon stres dan kortisol. Hormon Kortisol yang dikeluarkan dalam jumlah banyak akan dapat memecah zat kolagen dan protein dalam kulit Anda. Dampak serius lainnya adalah kurang tidur dapat berakibat tubuh lebih sedikit mengeluarkan hormon pertumbuhan, apalagi hormon tersebut sangat dibutuhkan pada saat masa pertumbuhan. Karena hormon pertumbuhan hanya diproduksi pada saat tidur dalam keadaan tenang, nyaman dan terlelap.

3. Suka Pusing dan Sulit Konsentrasi


Efek dari begadang yang lainnya adalah dapat mengurangi daya nalar kita, seperti halnya menurunnya kemampuan dalam memecahkan masalah, dan sulit untuk konsentrasi. Kemampuan dalam memperhatikan sesuatu dan tingkat kewaspadaan juga akan mengalami penurunan dengan signifikan. Kesulitan fokus juga dapat berakibat fatal, dan biasanya ini terjadi seperti disebabkan kecelakaan berkendara ataupun kecelakaan kerja.

Apabila Anda kurang tidur juga dapat menyebabkan hilang sifat fokus dan kurang konsentrasi terhadap apa yang Anda lakukan. Ketika Anda bangun dari tidur dimana waktu tidur Anda ini kurang dari enam jam, maka Anda akan cenderung bangun dalam keadaan kepala pusing dan tidak bersemangat, nampak lesu serta tidak bergairah. 

Kurang jam tidur juga dapat menyebabkan Anda akan sulit berkonsentrasi dalam mengerjakan suatu hal, akibatnya Anda akan menjadi pelupa. Menurut penelitian dari Amerika dan Perancis pada tahun 2009 yang lalu, hal ini yang menjadi faktor penentu otak Anda dalam memproses kemampuan mengingat disebut “sharp wave ripples”. Proses ini biasanya terjadi pada saat Anda sedang tidur atau beristirahat. Dengan Anda tidur maka proses ini dapat membantu untuk meningkatkan ingatan memori jangka panjang yaitu dengan cara mengirim kembali informasi dari hipokampus ke neokorteks yang terdapat di dalam otak Anda.

4. Hipertnesi


Hipertensi adalah salah satu penyakit yang cukup parah, hal ini disebabkan karena adanya tekanan darah yang tinggi. Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang dapat memicu munculnya penyakit stroke, serangan jantung, dan gagal jantung kronis. Sedangkan untuk faktor penyebab terjadinya hipertensi salah satunya adalah kebiasaan begadang.  

Ada sebuah Riset yang dilakukan oleh Henry Ford Hospital dan Detroit menyebutkan bahwa orang-orang yang mempunyai gejala insomnia mereka ini kemungkinan berpotensi mengalami hipertensi. Sedangkan menurut para pakar Christoper Drake, dari Ford Hospital Sleep Disorders and Research Center, hipertensi ini biasanya disebabkan pada penderita insomnia dikarenakan faktor utamanya seringnya seseorang terbangun disaat tidur di malam hari serta dalam proses tidur kembali mereka membutuhkan berapa waktu yang dibutuhkan untuk dapat kembali tidur dengan baik.

Penelitian gangguan tidur lebih lanjut juga dilakukan oleh National Institutes of Health, dan hasilnya adalah bahwa sekitar tiga puluh sampai empat puluh persen orang dewasa mayoritas memiliki gejala insomnia. Kemudian sekitar ada sepuluh sampai dengan lima belas persen orang dewasa menderita insomnia yang kronis.

5. Penyakit Jantung


Selain dari adanya faktor penyakit hipertensi, begadang juga dapat memicu serangan jantung. Serangan jantung biasanya disebabkan oleh angin malam. Apabila seseorang yang sudah terbiasa tidur larut malam dan suka begadang, pastilah mereka akan cenderung lebih banyak terkena angin malam kalau di luar rumah. Dalam hal ini perlu Anda ketahui bahwa angin malam ini kurang baik bagi kesehatan Anda. Penyakit jantung seperti yang kita ketahui merupakan salah satu penyakit pembunuh nomor satu di Indonesia. Untuk cara mencegah dan meminimalisirnya adalah hapuskanlah kebiasaan begadang Anda. sejak saat ini.

6. Depresi


Kalau kalian suka begadang, maka jangan heran kalau Anda suka stres bahkan mengalami depresi. Karena Stress dan depresi ini adalah dampak yang sering timbul bagi orang yang suka begadang. Selain dapat berdampak pada kesehatan fisik, kurangnya tidur juga dapat menyebabkan aspek psikologis Anda terganggu. Kurang tidur ini menyebabkan pikiran Anda menjadi tidak tenang, cenderung mudah gelisah dan suka emosi yang berlebihan. 

Ada sebuah hasil penelitian yang dilakukan oleh Universitas Pennsylvania menghasilkan bahwa seseorang yang memiliki jam tidur kurang dari lima jam dalam sehari dan hal ini dilakikan selam tujuh hari berturut-turut maka ini dapat menyebabkan stress, sedih, marah, serta kelelahan dalam pikir. 

Selain itu, kurangnya tidur juga dapat menyebabkan depresi. Ada sebuah Penelitian yang dilakukan pada tahun 2007 yang lalu dengan melakukan survey terhadap 10.000 orang, dan menghasilkan bahwa orang yang sering begadang atau kurang tidur selama enam jam setiap harinya akan berakibat lima kali lebih rentan terserang depresi daripada orang yang cukup waktu istirahatnya selama tujuh sampai delapan jam dalam sehari. Depresi ini juga merupakan akibat dari insomnia.

7. Kulit Tampak Lebih Tua


Waspada ! Hormon pertumbuhan yang dilepas akan lebih sedikit kalau Anda suka begadang, karena kurang tidur dapat membuat hormon kortisol (hormon stres) yang dilepaskan dalam jumlah yang lebih banyak. Hormon sifatnya dapat memecah kolagen pada kulit, padahal kolagen adalah protein yang membuat kulit kita lebih kencang dan elastis.

Selain itu, kurangnya tidur akibat begadang juga dapat menyebabkan mata menadi bengkak dan kulit akan menjadi pucat serta kusam. Kebiasaan suka begadang secara berkepanjangan akan menimbulkan dampak buruk dan kronis. Akibatnya akan timbul garis-garis penuaan halus di area wajah dan menjadikan kulit Anda terlihat kusam.

Daintara kalian pasti ada yang pernah mendengar istilah mata panda? Mata panda adalah dimana pada area mata terdapat lingkaran gelap (sekitar mata) biasanya muncul akibat pelebaran pembuluh darah di balik kulit mata yang tipis tersebut. Kondisi kurang tidur adalah penyebab utama terjadinya mata panda ini.

Secara alaminya, tubuh manusia tidak mengalami permasalahan jika Anda begadang hanya satu hari saja. Namun kalau begadangnya dilakukan lebih dari dua hari maka akan berdampak buruk. Karena dalam proses tidur sel-sel manusia dapat beradaptasi dan mendobel proses regenerasi untuk sel yang sudah rusak. Namun jika Anda ternyata diharuskan begadang lebih sering karena faktor profesi atau pekerjaan maka kami menyarankan Anda untuk melakukan beberapa pencegahan berikut ini :
  1. Perbanyak minum air putih jangan minum air yang berwarna (kopi, teh, sprit, frenta dll)
  2. Hindari makanan yang berminyak atau cepat saji
  3. Mengkonsumsi Vitamin
  4. Olahraga Sore
  5. Mandi air hangat di pagi hari

Nah, setelah Anda mengetahui beberapa pengaruh buruk begadang dan bahwa efek begadang tidak ada yang baik bagi tubuh, kini saatnya Anda mulai sekarang berpikir lagi sebelum memutuskan untuk begadang lagi. Saya sarankan usahakan untuk memenuhi kebutuhan tidur minimal tujuh jam dalam setiap harinya. Jika terdapat gangguan tidur yang membuat kualitas atau jam tidur berkurang maka Anda dapat berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel