100 Pantun Cinta Islami Romantis Koleksi Terbaru 2024

Pantun Cinta Islami Romantis Koleksi Terbaru 2024 akan saya sajikan di kesempatan kali ini untuk itu saya mohon kalian tetap stay di sini ya..! Siapa sih yang gak suka dengan Pantun? apalagi pantunnya tentang percintaan, pastinya semua orang banyak yang suka terutama kalangan muda mudi. Pantun Cinta Islami adalah Pantun percintaan atau asmara namun bergaya bijak dengan sejuta pesan kepada pasangan. Apalagi sebentar lagi menjelang Bulan Ramadhan, tentunya dengan hadirnya koleksi Pantun Cinta Islami ini akan menambah kehangatan suasana Ramadhan.

Pantun Cinta Islami Romantis Koleksi Terbaru 2020

Berikut ini adalah kumpulan Pantun Cinta Islami yang sengaja saya sajikan buat kalian pecinta Pantun. Pastinya kalian akan mendapatkan referensi pantun terbaru yang sekaligus akan menjadi koleksi pantun percintaan.

Pantun Cinta Islami Romantis - Koleksi Terbaru 2024


Berikut ini adalah kumpulan pantun cinta islaminya :


Pantun Cinta Islami untuk Istri Tercinta


Jalan-jalan ke kota Serang,
Banyak orang menjual parang.
Dari dahulu sampai sekarang,
Cintaku kepadamu tak pernah kurang.


Walaupun banyak baju batik,
Hanya satu yang ditawarkan.
Walaupun banyak wanita cantik,
Hanya kamu yang meneduhkan.


Taman bunga amatlah indah,
Tempat pecinta membuat madah.
Betapa indah istri sholehah,
Menjadikan hidup dalam ibadah.


Pantun Cinta Untuk Cowok
Pantun Cinta Untuk Cewek Baik Hati
Surya tinggi semakin siang,
Lihat ikan bermain di kolam.


Semakin lama semakin sayang,
Dari hati yang paling dalam.

Baca Quran hingga tamat,
Mesti tartil bacaannya.
Moga engkau mendapat rahmat,
Dari Allah Pencipta semesta.


Rindu hati melihat Mekah,
Rindu jiwa pada Madinah.
Kita berharap mendapat berkah,
Dalam meniti jalan menikah.


Bambu betung dalam pedati,
Dibawa ke pasar setengah hari.
Jadilah wanita yang rendah hati,
Jangan sombong tinggi hati.


Kancil mengejar kura-kura,
Kura-kura lambat jalannya.
Hidup di dunia sementara,
Tak mungkin hidup selamanya.


Emat murni 24 karat,
Jatuh satu tinggallah empat.
Dunia ini bekal akhirat,
Beramal sholeh setiap saat.


Tajam duri tajam onak,
Kaki tertusuk membuat cedera.
Tulus ikhlas mendidik anak,

Pantun Rumah Tangga Islami Terbaru 2024


Pantun Cinta Islami ini bukan sembarang pantun ya guys. Karena pantun cinta islami romantis ini untuk kekasih tercinta. Dibaca ya guys, semoga kalian bisa terhibur dan menjadi pelipur hati serta jiwa kalian.


Belum titik hanya koma,
Masih ada lanjutannya.
Menikah adalah setengah agama,
Jagalah setengah yang lainnya.


Burung merpati burung dara,
Bermain tinggi di batu permata.
Hidup rukun sejahtera,
Bila sama-sama saling mencinta.


Ayah Nabi ialah Abdullah,
Nabi yatim di masa kecilnya.
Menikah karena Allah,
Untuk mencari keridhaan-Nya.


Jika lari seekor rusa,
Indah sekali dilihatnya.
Cinta tidak dapat dipaksa,
Cinta tumbuh dari dalam jiwa.


Pagi hari membaca Quran,
Hati tenang tak ada kegaduhan.
Meskipun ada pertengkaran,
Ujungnya adalah keteduhan.


Banyak insan hidup melarat,
Namun jiwanya tetap kuat.
Ikutilah aturan dan syariat,
Niscaya istri menjadi taat.


Telah menyimpang Abu Lahab,
Tak mau beriman dari hatinya.
Jadilah suami bertanggung jawab,
Lahir batin istri bahagia.


Memang asyik menari zapin,
Pelepas penat sebagai hiburan.
Suami adalah seorang pemimpin,
Kan dimintai pertanggungjawaban.


Pantun Rumah Tangga Harmonis

Belajar adik dalam kelas,
Bel berbunyi terdengar sudah.
Pertama niat yang ikhlas,
Menikah karena ibadah.


Pergi ke pasar membeli bahan,
Beli satu dapat dua.
Carilah keridhaan Tuhan,
Bukan keridhaan manusia.


Saat menunggu terasa lama,
Hanya duduk diam saja.
Sabar adalah tiang utama,
Dalam menggapai keluarga bahagia.


Beli cabe beli ketumbar,
Membelinya di tengah pasar.
Tanpa sabar bisa bubar,
Hal kecil bisa dianggap besar.


Pak Haji memakai sorban,
Tasnya besar lupa di bawa.
Hendaknya tulus dalam berkorban,
Demi kebahagiaan engkau berdua.


Anak bermain jungkat-jungkit,
bermain air di atas rakit.
Berkorban jangan diungkit-ungkit,
Karena bisa jadi penyakit.


Baling-baling dihidupkan,
Tertiup angin dari Selatan.
Berusaha saling membahagiakan,
Agar terbit di bibirnya senyuman.


Jika datang hari raya,
Lupakan dulu meminum jamu.
Jika bersamamu ia bahagia,
Sulit baginya meninggalkanmu.

Sakinah Mawaddah Wa Rahmah

Inilah kumpulan pantun cinta islami terbaru. Untuk keluarga yang makin bahagia. Bukan hanya untuk di dunia saja bahkan bisa bahagia hingga ke surga. 


Berjalan jauh kakipun lelah,
Istana raja amat dekatnya.
Meskipun di luar banyak masalah,
Di dalam rumah terasa bahagia.


Terdengar suara lamat-lamat,
Suara kaki berjalan lambat.
Meskipun kepala penat,
Istri sholehah laksana obat.


Sudah tinggi pohon Pinang,
Angin bertiup pohon bergoyang.
Dalam rumah tangga yang tenang,
Pasti didirikan sholat sembahyang.


Ibu pandai membuat brownies,
Jadi anak jangan suka sinis.
Di dalam rumah yang harmonis,
Suami istri berwajah manis.


Rama pergi mencari Sinta,
Lelah badan jatuh ke rumput.
Saling menjaga saling mencinta,
Kalau salah nasehatnya lemah lembut.


Tangan berdarah karena luka,
Cari obat harus ke mana?
Istri dijaga dari api neraka,
Bersabar mendidiknya kunci utama.


Manusia berkumpul di kota Mekah,
Kota Mekah banyak berkahnya.
Suami jangan sampai salah langkah,
Demi keluarga dan masa depannya.


Duduk santai di tengah taman,
Secangkir kopi telah dipesan.
Al Quran jadikan pedoman,
Bacalah tiap hari jangan bosan.


Masak ikan saus tiram,
Campur dengan tepung kentang.
Membaca Quran hatipun tentram,
Masalah hilang rahmat Allah datang.


Tebar tebar benih ditebar,
Petani berjalan di atas pematang.
Sabar sabar tetap bersabar,
Jodoh yang dinanti akan datang.


Anak kampung anak desa,
Main di sawah banyak lumpurnya.
Banyak berdoa kepada yang Esa,
Jodoh terbaik hanya dari-Nya.


Angin barat mulai terasa,
Naik ke atap memakai tangga.
Jaga aurat jangan terbuka,
Rezeki datang tiada terduga.


Jika ingin memakai batik,
Jangan memakai kain yang basah.
Jika ingin lelaki yang baik,
Jadikan diri wanita shalehah.


Untuk apa lemari kaca,
Jika tangan menjadi luka.
Untuk apa bermain cinta,
Jika Tuhan menjadi murka.


Hitam putih badan panda,
Naik bambu, bambunya patah.
Pacaran islami itu tidak ada,
Sebab cinta hadir setelah menikah.


Ikan hiu memakan cumi,
luka badan terkena belati.
Saat cinta mekar bersemi,
Rasa bahagia penuhi ruang hati.


Menanam padi di tanah rawa,
Anak burung mati terjerat.
Cinta suci seiring takwa,
Agar bahagia sampai akhirat.


Alangkah nikmat makan ubi,
Ubi bakar matang setengah.
Menikah itu sunnah Nabi,
Cinta merekah penuh barokah.


Onta bukan sembarang onta,
Onta Arab mahal harganya.
Cinta bukan sembarang cinta,
Cinta agar mendapat ridha dari-Nya.


Jembatan kecil untuk titian,
Licin jembatan saat hujan.
Suami istri mesti pengertian,
Rumah tangga seiring sejalan.


Padi ditumbuh menjadi beras,
Petang di masak bersama talas.
Suami harus bekerja keras,
Menafkahi keluarga dengan ikhlas.


Pantun Buat Pengantin Baru


Harum harum kayu gaharu,
Simpan setangkai di dalam rumah.
Selamat menempuh hidup baru
Semoga sakinah mawadah wa rohmah


Anak kecil memakai sepatu,
Bermain sampai hingga ke hulu.
Cinta bersemi menjadi satu,
Kami berdoa moga bahagia selalu


Langit cerah berwarna biru,
Kalau berawan berubah sendu.
Alangkah nikmat pengantin baru,
Bersemi cinta, meluahkan rindu.


INDAHNYA Merajut Cinta di Rumah Tangga ISLAMI


Petang hari duduk di serambi,
Secangkir kopi menjadi teman.
Berumah tangga ikut bimbingan Nabi,
Sakinah mawaddah akan didapatkan.


Satu titik dua koma,
Perhatikan baris-barisnya.
Menikah itu separuh agama,
Banyak tanggung jawab di dalamnya.


Hanya yang baik kan dipilih,
Langit senja sudah temaram.
Jika suami berakhlak shalih,
Rumah tangga terasa tentram.


Buah ceri buah belimbing,
Sarapan pagi memakan ketan.
Jadi istri bersedia dibimbing,
Rumah tangga bahagia jadi kenyataan.

Sinar surya tampak keemasan,
Semilir angin datang dari barat.
Istri shalihah adalah hiasan,
Bahagianya dunia hingga akhirat.


Kalau hendak mencari ikan,
Bawa bubu terbuat dari rotan.
Ditatap dia mengangumkan,
Kalau diperintah penuh ketaatan.


Besi tua akan berkarat,
Dibuang jangan demi berhemat.
Kepada suami hendaklah taat,
Agar rumah tangga penuh nikmat.


Ranting rapuh mudah patah,
Pergi ke sungai mendapat kancah.
Jadi istri jangan suka membantah,
Sebab rumah tangga bisa pecah.


Sungguh indah kelopak mayang,
Mekar satu di tepi kolam.
Hendaklah menjadi suami penyayang,
Yang dirindukan siang dan malam.


Merah merona warna tomat,
Buahnya empuh dimakan lunak.
Jadi suami mesti berkhidmat,
Untuk kebahagiaan istri dan anak-anak.


Minum madu rasanya manis,
Madu pahit untuk pengobatan.
Jangan jadi suami egois,
Tak peduli perasaan perempuan.


jalan pesisir amatlah lebar,
pergi ke kota membeli cincin.
Bimbinglah istri dengan sabar,
Agar bahagia lahir dan batin.


PERNIKAHAN BAHAGIA


Jika ingin memetik pepaya,
petik dahulu yang paling tua.
Jika pernikahan ingin bahagia,
Resepnya hanyalah tuntunan agama.


Jika ingin menanam tomat,
Ke ladang lama hendaknya berangkat.
Jika ingin rumah tangga nikmat,
Kepada Allah hendaklah mendekat.


Jika hendak membuat acar,
Buat yang banyak sebagai bekal.
Jika rezeki ingin berkah dan lancar,
Kepada Allah hendaknya bertawakal.


Makan ikan tertusuk duri,
Duri tajam disangka kecambah.
Nikmat yang sedikit disyukuri,
Niscaya rezeki semakin bertambah.


Pergi ke pasar beli ketumbar,
Banyak timun terlihat segar.
Aib rumah tangga jangan diumbar,
Tutup rapat bagaikan dipagar.


Jika hujan bumipun basah,
Pergi ke gua banyak kelelawar.
Kepada Allah berkeluh kesah,
Kan diberikan jalan keluar.


Jalan-jalan ke kota Medan,
Masak nasi belumlah tanak.
Suami yang baik jadi teladan,
Menjadi contoh istri dan anak-anak.


Kicau terdengar burung tekukur,
Di sawah petani yang amat subur.
Jadilah istri pandai bersyukur,
Insyaallah rumah tangga selalu akur.


Raja adil makmurlah rakyat,
Kesejahteraan akan terjaga.
Berumah tangga sampai akhir hayat,

Penutup

Nah, itulah kumpulan pantun cinta islami romantis yang bisa saya sajikan, semoga ulasan kali ini dapat bermanfaat dan menjadi referensi bagi sobat semua, sekian dari saya sampai jumpa lagi di ulasan pantun yang lainnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel