10 Alat Musik Tradisional Provinsi Kalimantan Selatan

Kumpulan Alat musik tradisional Provinsi Kalimantan Selatan - Provinsi Kalimantan Selatan adalah salah satu daerah yang ada di Indonesia dimana provinsi ini memiliki dua suku asli Borneo yaitu ada suku Banjar dan suku Dayak. Populasi semakin hari semakin meningkat di daerah Kalimantan Selatan di mana di Pulau di Pulau Pulau ini sudah maju dan berkembang pesat menjadi pusat bisnis investasi pertambangan dan lain sebagainya.

Seperti yang sudah saya sebutkan diatas bahwa penduduk asli Kalimantan Selatan adalah suku Banjar dan suku Dayak.Untuk budaya di Kalimantan Selatan ini mendapat pengaruh zaman dulu dari agama Hindu kemudian datanglah saudagar yang berasal dari timur tengah lalu kebudayaan Banjar dipengaruhi oleh kepercayaan Islam di mana pada saat pedagang Arab dan persia berlabuh di Pulau ini dan membentuk suatu kesenian baik itu musik pakaian permainan dan upacara tradisional lainnya.


Alat Musik Tradisional Provinsi Kalimantan Selatan



Alat Musik Tradisional Provinsi Kalimantan Selatan

Seiring berkembangnya waktu lambat laun maka terbentuklah ciri tersendiri dalam jenis alat musik tradisional yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan.

Menurut tokoh Banjar yaitu H. Anang Ardiansyah beliau adalah seorang pencipta lagu Banjar sekaligus penyanyi dan pengamat musik daerah Kalimantan Selatan menyatakan bahwa musik tradisional khas daerah Kalimantan Selatan ini termasuk dalam rumpun Melayu namun hal ini berbeda dengan Melayu yang ada di Sumatera.


Ragam Alat Musik Tradisional Kalimantan Selatan


Jadi ini dapat dipahami bahwa orang Banjar adalah asimilasi Melayu dengan suku bukit atau suku Dayak dan juga terdapat pengaruh dari Jawa-Sunda.

Kumpulan Alat musik tradisional Provinsi Kalimantan Selatan :

Adapun untuk alat musik tradisional Provinsi Kalimantan Selatan yaitu ada gamelan Banjar, kalimat, kalang kupas, kintung, kurung kurung, kuriding, panting, terbang, Madihin, serunai Banjar, dan lainnya.


1. Gamelan Banjar

Gamelan Banjar merupakan alat musik tradisional yang berkembang di kalangan Suku Banjar yaitu pada wilayah Keraton maupun kerakyatan.

Meskipun gamelan juga terdapat di daerah lainnya seperti pulau Jawa maupun Sumatera gamelan di daerah Kalimantan Selatan ini juga bentuknya tak jauh beda dengan daerah lainnya.

Gamelan di Provinsi Kalimantan Selatan ini terbagi menjadi dua yaitu ada gamelan Banjar versi keraton yang mana instrumennya ini terdiri dari gendang dua, babun, rebab, gambang, ketuk, Selentem, dauh, Sarun 1, Sarun 2, sarun 3, Seruling, Kangsi, kanung, gong besar dan kecil.

Gamelan versi Rakyat yaitu seperti babun, dawuh, Saron, kanung, Kangsi, Gong besar dan gong kecil.

Gamelan Banjar biasa digunakan sebagai alat musik pengiring tari klasik Banjar selain menjadi pengiring gamelan juga biasa digunakan sebagai pengiring pagelaran wayang kulit Banjar kuda gipang, teater dan lainnya.


2. Kalampat

Kalampat adalah salah satu jenis alat musik tradisional yang ada di Kalimantan Selatan di mana cara memainkannya yaitu dipukul menggunakan rotan. Kampung ini ini terbuat dari batang patung atau bambu tebal berdiameter besar dan dimainkan bersama dengan Agung atau Gong sebagai alat musik pengiring dalam upacara bawanang atau panen padi, babalian atau upacara pengobatan yang bersifat magis dan juga upacara adat lainnya dari suku Dayak Labuhan Kabupaten Hulu sungai Tengah.


3. Kalang kupak

Karangkobar adalah salah satu alat musik tradisional yang terbuat dari bambu tipis yakni paring Tamiang yang mana terdiri dari 8 ruas bambu dengan masing-masing dipotong setengahnya dan bentuknya meruncing dibagian ujungnya.

Ruas-ruas bambu ini kemudian disatukan dengan serat rotan dan membentuk menyerupai Calung dari Jawa Barat. Kalang kupak ini berperan sebagai melodi dimana dimainkan bersama alat musik gong lumba babun dan kecapi untuk mengiringi sebuah upacara adat Balian yaitu upacara keselamatan bagi kehidupan masyarakat setempat yang biasa dilaksanakan setiap tahun dan juga alat musik ini sebagai pengiring tarian adat seperti tari gintor.


4. Kintung

Kintung adalah salah satu jenis alat musik tradisional dari suku Banjar Kalimantan Selatan di mana alat musik ini berasal dari Desa Sungai alat astambul dan Bincau Martapura. Zaman dulu alat musik ini dipertandingkan Jadi bukan hanya sebagai alat musik biasa namun juga bersifat magis. Alat musik ini ini di pertandingkan dan bisa pecah bahkan alat musik ini menjadi di alat musik legendaris.

Bahan baku utama dari alat musik kintung ini berasal dari bambu yang mana menyerupai seperti angklung yang ada di Jawa Barat namun Gintung ini untuk bagian atasnya semakin mengecil Sedangkan untuk bagian bawahnya tetap seperti biasa besar.

Untuk mengatur bunyi biasanya tergantung pada rautan bagian atas semakin dibuang atasnya maka semakin tinggi nada yang dihasilkan.

Kentung alat musik terbuat dari bambu namun tidak sembarang bambu yang digunakan karena para pengrajin harus cermat dalam memilih bambu untuk pembuatan alat musik ini agar bisa menghasilkan bunyi yang bagus dan juga tidak mudah pecah.

Alat musik kintung ini masuk dalam alat musik pentatonis di mana sejenis alat musik perkusi. Alat musik kintung terdapat 7 jenis nama yaitu ada hintalu Panda tinti pajak hintalu tinggi rendah dan pindua tinggi.

Pada masa perkembangannya alat musik ini bersifat instrumentalia di mana digunakan untuk mengiringi lagu atau nyanyian khas Banjar dan juga japin. Untuk bisa mendapatkan sebuah harmonisasi maka alat musik ini juga mendapat bantuan dari bunyi alat musik lain seperti babun atau gendang dan Gong dan juga alat musik lainnya yang diperlukan.


5. Kurung-Kurung

Kurung-kurung adalah salah satu jenis alat musik yang berasal dari Kabupaten Balangan Kalimantan Selatan di mana alat musik ini terbuat dari bahan dasar kayu yang panjang dan di bawahnya ini terbuat dari bambu serta bahan lainnya.

Alat musik kurung-kurung ini dapat berbunyi setelah dihentakkan ke tanah dan menghasilkan suara bunyi yang berbeda-beda diantara satu sama lain sehingga dapat menciptakan suatu Irama yang sangat unik.

Adapun untuk memainkannya maka dihentakkan alat musik kurung kurung ini secara bergantian sesuai dengan irama yang diinginkan.

Alat musik kurung kurung ini sudah mulai punah di mana semakin tergerus oleh perkembangan zaman apalagi rumpun bambu ini mulai tergerus oleh pembangunan perkebunan dan juga pertambangan. Tentu hal ini sangat memprihatinkan dan butuh untuk dilestarikan kembali alat musik kurung kurung khas dari Kabupaten Balangan.


6. Kuriding

Diantara Kalian pasti ada yang sudah mengenal alat musik kuriding atau gurinding. Alat musik ini sudah ada sejak lama di mana Nenek Moyang Suku Banjar dulu sudah menggunakan alat musik ini sebagai pentas suatu persenian.

Alat musik ini terbuat dari bahan bambu pelepah enau dan juga kayu dengan bentuk kecil serta memiliki sebuah alat tali yang mana tali tersebut bisa ditarik atau dipetik. Jadi dalam memainkannya dia itu bisa ditempelkan di bibir sambil menarik gagang tali gitar yang menghasilkan sebuah bunyi.

Untuk bisa menghasilkan suara yang merdu tentu ada ritme tersendiri dan juga teknik dalam penggunaan alat musik kuriding ini.


7. Panting

Alat musik panting adalah salah satu jenis alat musik tradisional yang ada di Kalimantan Selatan di mana alat musik ini ini berbentuk seperti gambus Arab namun lebih kecil dan memiliki senar, cara memainkannya yaitu dengan dipetik .

Alat musik panting ini sangat mendominasi karena banyak sekali masyarakat suku Banjar menyukai alat musik panting ini.


8. Serunai Banjar

Serunai Banjar adalah jenis alat musik khas dari Kalimantan Selatan dimana penggunaannya yaitu dengan ditiup yang mirip sekali dengan Seruling. Alat musik ini terbuat dari bambu bisa juga kayu yang mana seperti terompet namun pendek dan mempunyai 4 bagian yaitu pada bagian mulut Sekar bibit badan dan juga corong yang mana satu sama lainnya bisa dilepas dan bisa juga dipasang kembali.

Alat musik ini biasanya digunakan sebagai alat musik pengiring sebuah pertunjukan pencak silat serta juga biasa digunakan sebagai pengiring musik upacara adat bagi suku Dayak.


9. Terbang Madihin

Terbang Madihin merupakan salah satu jenis alat musik tradisional yang berkembang di Kalimantan Selatan di mana alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul. Alat musik ini hampir sama dengan rebana di mana terbuat dari kerangka kayu dan juga kulit kambing dengan diameter garis tengah kurang lebih 30 cm dan bagian bawahnya berukuran kurang lebih 25 cm.

Kayu yang digunakan sebagai kerangka dari terbang Madihin ini adalah kayu nangka kayu tiwadak maupun kayu jingah.


10. Gamelan Banjar kerakyatan

Gamelan Banjar kerakyatan memang tak jauh beda dengan gamelan pada umumnya yang ada di daerah Jawa dan Gamelan ini ini biasanya dimainkan atau dipentaskan oleh masyarakat Kalimantan Selatan serta Santi maraknya gamelan ini dipakai atau digunakan oleh masyarakat jadi disebut dengan gamelan Banjar kerakyatan.


11. Gamelan Banjar Keraton

Tak jauh beda dengan yang lain Banjar kerakyatan namun untuk gamelan Banjar Keraton ini biasanya digunakan hanya di dalam Kraton maupun acara-acara kerajaan.

Bisa dikatakan jenis alat musik gamelan Banjar Keraton ini merupakan alat musik yang terbilang eksklusif artinya semua masyarakat bisa menikmatinya walaupun gamelan ini dimainkan di area Kompleks Keraton.


Akhir Kata


Nah itulah beberapa jenis alat musik tradisional yang berasal dari Kalimantan Selatan dan semoga pembahasan kali ini dapat bermanfaat dan bisa menambah wawasan bagi kita semua.


Baca Juga : Keunikan Rumah Adat Minangkabau


Akhir kata

Nah itulah beberapa jenis alat musik tradisional dari provinsi Kalimantan Selatan yang bisa saya sajikan Pada kesempatan kali ini dan semoga ulasan ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan bagi kita semua.

Mungkin hanya ini yang dapat saya sajikan Terima kasih sudah membaca artikel ini dan jangan lupa baca juga artikel lainnya di bawah ini sampai jumpa di pembahasan yang lain Terima kasih.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel