Yuk, Baca Doa Sebelum Tidur Supaya Tenang dan Dilindungi Allah SWT

Yuk, Baca Doa Sebelum Tidur Supaya Tenang dan Dilindungi Allah SWT ada versi latin dan arabnya lengkap dengan artinya – Aktivitas bisa membuat tubuh lelah. Jika, sudah merasa lelah pastinya harus istirahat. Dengan istirahat tubuh bisa akan merasa rileks. Bangun pun kembali segar. Agar tidur dapat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Tubuh yang sehat akan lebih optimal dalam menjalankan rutinitas  Jadikan, moment tidur menjadi berkualitas dan tidak terlalu malam untuk jam tidurnya. 

Doa Sebelum Tidur

Doa Sebelum Tidur

Ketahui Dulu Pengertian Doa. Berdoa sebagai bagian dari kehidupan seseorang untuk lebih dekat dengan Sang Pencipta. Doa bagi siapapun merupakan bentuk mencurahkan segala hal yang dirasakan dalam menjalankan kehidupan. baik sedih maupun gembira. Doa akan membuat seseorang lebih tenang dan nyaman karena merasa dilindungi oleh Tuhan. Doa sebagai penyejuk jiwa dan raga. Dengan doa hati akan lebih tenang dan nyaman. 

Baca doa sebelum tidur : 

Doa Sebelum Tidur versi arab

“Bismika Allahumma ahyaa wa bismika amuut”

Artinya : “Dengn nama-Mu ya Allah aku hidup, dan dengan nama-Mu sku msti.” 


Ketahui Pengertian Doa Menurut Agama Islam 

“Doa” secara bahasa berarti seruan. Jadi, berdoa bermakna menyeru mengucap, dan memanggil. Suatu permohonan maupun permintaan serta ucapan kepada Allah SWT disebut doa secara istilah. Adapun doa dipanjatkan untuk meminta ampunan, memohon pertolongan Allah dari hal-hal yang ditakutkan. Lalu, keselamatan hidup, rasa syukur, meminta rizki yang halal, ketetapan iman Islam, dan lainnya. Seperti doa sebelum tidur sebagai perlindungan. 

Pengertian Doa Menurut Para Ulama

Doa menurut Imam at-Thaibi ialah memperlihatkan sikap berserah diri serta membutuhkan Allah SWT. Tidak dianjurkan beribadah melainkan untuk berserah diri serta tunduk kepada Sang Pencipta dan merasa membutuhkan Allah SWT. Jadi, doa merupakan suatu permohonan kepada Allah SWT dan sebagai bentuk rasa membutuhkan-Nya. Oleh karena itu, berdoalah kepada Allah SWT untuk hal apapun, tidak boleh berhenti berdoa. 

Permohonan hamba kepada Tuhan-Nya supaya mendapatkan anugerah pemeliharaan dan pertolongan bagi pemohon maupun pihak lain dinyatakan Quraish Shihab sebagai doa. Doa tulus lahir dari hati terdalam disertai dengan ketundukan serta kemuliaan-Nya. Berdoalah dengan tulus, ikhlas, dan mengagungkan Allah SWT. Melakukan doa seperti doa sebelum tidur dengan sungguh-sungguh serta kelembutan hati. 

Ingin memperoleh kebaikan dari-Nya maka memohon dengan doa, menurut Kamil Hasan al-Mahami. Doa sebagai itni dari ibadah sebab dalam setiap ibadah yang dilakukan mengandung doa. Manusia sebagai mahluk lemah tentu membutuhkan Tuhan sebagai penguat dalam menjalankan kehidupan yang kadang diuji dengan musibah atau permasalahan. 

Menurut Syaikh Taqiyuddin Subki dan Abdul Halim Mahmud, doa lebih khusus dari beribadah berarti seorang manusia yang sombong tidak mau beribadah tentu akan sombong tidak mau berdoa. Berkeinginan kepada Allah SWT dengan apa yang ada pada-Nya sebagai bentuk kebaikan doa. Serta, mengadu kepada Allah SWT memohon sesuatu. Seperti halnya, ketika akan tidur baca doa sebelum tidur mohon perlindungan Allah SWT. 

Doa dapat disimpulkan sebuah ucapan permohonan dan pengakuan sebagai mahluk Allah SWT yang lemah, tidak berdaya, tidak memiliki kemampuan apapun tanpa Allah SWT. Berserah diri kepada Allah SWT, mohon ampunan, pertolongan, meminta sesuatu yang diinginkan. Doa merupakan jalan untuk menyalurkan komunikasi dengan Allah SWT. ya, doa sebagai penghubung dalam berkomunikasi dengan Tuhan. 

Doa merupakan suatu permintaan maupun permohonan yang memiliki sifat baik dari hamba kepada Allah SWT. Seorang hamba Allah SWT dapat memanjatkan doa untuk meminta kesehatan, keselamatan, rezeki yang halal dan barokah, serta ketabahan dalam menjalani kehidupan. Doa dapat diucapkan kapan saja, setiap waktu, atau setiap saat sebab Allah SWT akan mendengar. Begitu juga dengan doa sebelum tidur yang dibacakan pasti Allah dengar. 

Waktu Mustajab Untuk Berdoa Kepada Allah SWT 

Setiap hamba Allah SWT yang memanjatkan doa tentu berharap doa akan dikabulkan. Melakukan doa dengan mengetahui waktu yang mustajab akan lebih baik, sehingga akan berdoa dengan baik dan sungguh-sungguh. Waktu berdoa yang mustajab adalah saat membaca Al-Quran, setelah mengerjakan salat wajib, pada waktu tengah malam dengan mengerjakan salat tahajud. Kemudian, ketika puasa wajib dan sunah serta ibadah haji. 

Tujuan Berdoa

Seseorang berdoa dengan tujuan untuk memohon kepada Allah SWT agar selalu dibimbing dalam menjalankan hidup. Meminta perlindungan dari Allah SWT untuk dilindungi dari gangguan setan. Memohon supaya diberi keselamatan dunia dan akhirat. Meminta rizki yang barokah dan lancar. Serta, mengungkapkan rasa syukur atas berkah dan rahmat yang Allah SWT berikan. Salah satu dalam doa sebelum tidur sebagai rasa syukur bisa beristirahat. 

Pengaruh Doa Untuk Manusia 

Doa sebagai pengakuan hamba Allah mengenai kelemahannya, akan tetapi sering bersikap sombong. Hal itu sesuai dengan Al-Quran surat Al ‘Alaq ayat 6-7. Manusia sering melupakan untuk berdoa karena menganggap doa tidaklah penting, sehingga sering mengesampingkan doa. Dilupakan setelah salat wajib atau aktivitas apapun karena terburu-buru untuk menyelesaikan segala urusan. Sama seperti doa yang dibaca ketika akan tidur sering lupa. 

Pada kehidupan ini manusia sering mengalami gejolak, sehingga memerlukan doa sebagai motivasi diri supaya lebih bersemangat dalam meraih impian dan cita-cita. Manusia dalam kehidupan telah diberi keistimewaan, kekuasaan, pekerjaan, dan terus berjuang memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan tetap berada pada jalan Allah SWT. Doa sebelum tidur dibutuhkan agar tetap tegar, bersabar, dan ikhlas menghadapi berbagai gejolak serta masalah juga cobaan. 

Doa sebelum tidur yang dipanjatkan kepada Allah SWT sebagai obat penawar mujarab untuk memerangi bala petaka. Doa yang dipanjatkan sebagai penolak, penghilang, dan penyembuh, serta peringan apabila petaka menghampiri. Doa sangat berguna untuk sesuatu yang telah terjadi maupun belum terjadi. Nabi SAW bersabda: “ Doa berguna terhadap yang telah terjadi dan belum terjadi, maka hamba Allah hendaklah berdoa.” (HR. Tirmizi).

Perbedaan Doa dan Dzikir

Doa sebagai kebutuhan penting dalam diri manusia serta jalan agar selalu mengingat kepada Tuhan. Doa secara tidak langsung sebagai dzikir kepada Allah SWT. Doa akan menjadi pengingat bagi manusia sebagai hamba yang tidak melupakan keberadaan dirinya dengan Allah SWT. oleh karena itu, doa dan dzikir sebagai bagian dalam diri seorang hamba Allah agar selalu mengingat-Nya. 

Doa dan dzikir tetap memiliki perbedaan, baik dari pengertian atau definisi maupun segi-segi lainnya. Doa dari segi definisi merupakan permohonan hamba kepada Tuhan-Nya. Sedangkan, dzikir secara definisi adalah ucapan atau perbuatan seorang hamba yang disenangi para umat sebagai jalan untuk mengingat dan mengenang Allah SWT. Ketika akan tidur lalu baca doa sebelum tidur sebagai bagian dari permohonan perlindungan Allah SWT. 

Bacaan ketika dzikir antara lain Tasbih, Tahmid, Tahlil, Istighfar, doa-doa, Taqbir, Taqdis, Hasbalah, dan Hauqolah. Sebuah perbuatan raga dan jiwa seorang manusia dengan tujuan untuk taat kepada Allah SWT disebut perbuatan dzikir. Dalam mengucapkan dzikir tidak terbatas pada waktu dan tempat. Namun, tetap mempunyai etika yang mesti dilasanakan oleh pendzikir. 

Tempat zzikir memiliki batas pada ruang yang ditempati dan makruh mengucapkan lafadh dzikir pada tempat tertentu. Tempat-tempat yang dimakruhkan seperti WC. Saat membuang hajat dan ketika berjima. Lalu, mendengarkan khutbah dan ketika dalam keadaan mengantuk. Dzikir dapat dilakukan pada saat duduk, berjalan, maupun berdiri. Menjelang tidur bisa dzikir dulu dilanjutkan membaca doa sebelum tidur. 

Doa dan dzikir mempunyai keterkaitan yang erat. Pada waktu hamba Allah berdoa maka dalam persyaratan berdoa harus membaca sholawat Nabi SAW dan mengucapkan Istighfar. Setelah itu, mengucapkan doa sesuai yang dikehendaki maupun hajat yang diinginkan. Secara tidak langsung dapat disimpulkan bahwa setiap hamba Allah SWT yang memanjatkan doa berarti telah melakukan dzikir juga. tapi, hamba yang berdzikir belum tentu berdoa. 

Tata Cara Melakukan Doa Sebelum Tidur

Tidur sebagai kebutuhan manusia untuk merilekskan tubuh setelah seharian beraktivitas. Bisa juga sebagai sarana tubuh supaya tetap terjaga kesehatannya dengan tidur cukup. Jadi, jangan mengabaikan waktu tidur agar tetap bugar dan sehat. Membiasakan diri untuk berwudhu terlebih dahulu sebelum tidur. Berikut tata cara melakukan doa sebelum tidur : 

1. Menghadap ke Kiblat (Ka’bah)

Berdoa sebagai langkah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT atas permohonan yang dipanjatkan. Tentu harus dilakukan dengan cara yang baik, sehingga Allah SWT terkesan dan mengabulkan doa. Berdoa memakai tata cara yang bagus dengan menghadap ke Ka’bah dan dengan tulus hati serta segenap jiwa. 

Membaca Basmalah sebelum berdoa, istighfar, dan hamdalah. Lalu, salawat Nabi SAW, keluarga, dan para sahabat 

Mengucapkan atau memanjatkan doa kepada Allah SWT memiliki aturan yang baik supaya doa didengar dan dikabulkan. Dengan urutan dalam berdoa sebagai bentuk untuk mengagungkan Allah SWT. kemudian, memuji Allah SWT serta mencintai Nabi SAW beserta keluarga, dan sahabat dengan melantunkan salawat. Begitu juga dalam doa sebelum tidur untuk membacakan lafaldh lainnya. 

2. Mengangkat Kedua Tangan 

Seorang hamba Allah SWT dalam berdoa tidak lupa untuk mengangkat kedua tangan. Hal ini, menunjukkan bahwa sedang melakukan doa kepada Allah SWT. Melakukan doa dengan sungguh-sungguh serta sepenuh jiwa disertai menengadahkan kedua tangan ke atas sebagai bentuk permohonan kepada Allah SWT dan selesai berdoa mengusap wajah dengan telapak tangan. 

3. Berharap Allah SWT Kabulkan Doa 

Berdoa meminta kepada Allah SWT dengan lemah lembut, suara yang menenangkan dengan sungguh-sungguh, tulus, dan serius dalam ucapkan doa. Doa sebelum tidur sebagi permohonan untuk perlindungan ketika tidur agar selalu dilindungi oleh Allah SWT. Berdoa dengan serius berharap menghindarkan dari mimpi buruk sehingga tidur menjadi nyenyak dan berkualitas. 

4. Menutup Doa 

Membiasakan untuk selalu berdoa kepada Allah SWT sebagai perantara dalam berkomunikasi. Doa sebagai penenang jiwa dan menguatkan hati. Lakukan doa dengan sepenuh hati meski Allah SWT belum mengabulkan doa yang dipanjatkan. Tidak lupa untuk menyertakan salawat atas Nabi SAW dan memuji keagungan Allah SWT. 

Hal-Hal yang Dilarang Dalam Berdoa

Melakukan doa kepada Allah SWT harus mengharap yang baik. Doa sebelum tidur yang dipanjatkan bertujuan untuk memohon perlindungan dari Allah SWT. Doa yang dipanjatkan jangan sampai memiliki tujuan yang tidak baik. Doa sebagai jalan komunikasi dengan Allah SWT semestinya bukan untuk tujuan perbuatan yang tidak baik. Tidak dijadikan sebagai tujuan pemutus silaturahmi dan meminta cepat dikabulkan. 

Hal-hal yang dilarang selain yang di atas, yaitu tidak berdoa selain kepada Allah SWT. Memanjatkan doa kepada Allah SWT janganlah meminta doa yang berlebihan sebab Allah SWT tidak menyukai orang yang berlebihan. Hindarilah doa dengan hal-hal yang tidak baik bagi diri sendiri, anak-anak sendiri, serta harta. 

Keutamaan Dalam Membaca Doa Sebelum Tidur 

Umat muslim dianjurkan ketika memulai sesuatu kegiatan diawali dengan berdoa. Walaupun bacaan doanya hanya basmalah. Tidur sebagai bentuk untuk mengistirahatkan tubuh dan pikiran, maka doa sebelum tidur dianjurkan agar terhindar dari godaan dan gangguan setan. Serta, bahaya maupun binatang yang membahayakan hamba Allah SWT. Berikut Makna dan keutamaan berdoa : 

1. Mengingat Akan Kebesaran Allah SWT 

Membaca doa ketika akan tidur berarti mengingat akan kebesaran Allah SWT. Melalui doa bagi seorang hamba adalah memohon perlindungan serta penyerahan diri kepada Allah SWT. Mengingat hanya Allah SWT sebaik-baik pelindung serta berkuasa akan keselamatan, hidup, dan mati hamba-Nya. Berdoalah dengan selalu mengingat kebesaran Allah SWT. 

2. Tidur Lebih Berkualitas 

Tidur yang berkualitas sangat diperlukan supaya ketika bangun esok pagi, badan sudah segar dan melakukan aktivitas dengan semangat. Mendapatkan tidur yang berkualitas dengan membaca doa sebelum tidur, sehingga jiwa dan pikiran menjadi lebih tenang. Ada pikiran mengenai pekerjaan sehingga kepikiran terus membuat tidur tidak berkualitas. Maka, dianjurkan untuk berdoa terlebih dahulu sebelum tidur agar kekhawatiran hilang. 

Seseorang yang memiliki tidur berkualitas akan lebih merasa sehat dan bugar. Badan terasa lebih enteng dan penuh semangat. Tidur berkualitas akan meningkatkan energi positif pada diri seseorang. Kekuatan doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT akan memberikan energi bersifat positif untuk tubuh. Dengan begitu, tidak melupakan doa sebagai sesuatu yang wajib dalam melakukan kegiatan apapun. 

3. Doa Menghindarkan Dari Mimpi Buruk 

Pikiran dan jiwa yang tidak tenang bisa menyebabkan seseorang mengalami mimpi buruk ketika tidur. Menghindari atau menghilangkan pikiran-pikiran tidak nyaman sehingga menyebabkan tidur gelisah. Untuk itu, dianjurkan untuk membaca doa sebelum tidur agar pikiran tidak tentram hilang dan jiwa menjadi lebih tenang. Dengan perasan tenang mak akan terhindar dari mimpi buruk. 

4. Meninggal Dunia Dalam Keadaan Fitrah

Kematian tidak akan pernah tahu bagi hamba Allah SWT karena bersifat rahasia. Dengan membaca doa dan berwudhu sebelum tidur sebagai bentuk membersihkan diri. Sering terdengar kabar jika ada orang yang meninggal saat sedang tidur. Nah, sangat dianjurkan untuk berdoa lebih dulu sebelum tidur sebab ketika Allah SWT mengambil nyawa hamba-Nya tidak pernah tahu. Berdoa terlebih dulu kemudian meninggal maka keadaannya fitrah. 

Doa sebelum tidur sebagai rutinitas penting karena tidur diibaratkan sama dengan mati karena tidur merupakan saudara dari mati. Seperti yang dijelaskan Rasulullah SAW : “Tidur itu temannya mati.” Diriwayatkan HR. Baihaqi, Thabrani, dan Bazzar. Tidur sebagai temannya mati karena pada waktu tidur panca indra dan kesadaran manusia tidak berfungsi atau mati. Diketahui bahwa yang masih hidup hanya detakkan jantung,tarikan nafas, dan aspek fisik lainnya. 

5. Kepasrahan Terhadap Allah SWT

Doa merupakan bentuk kepasrahan terhadap Allah SWT sebagai pemilik kehidupan serta kematian. Sewaktu tidur hamba Allah SWT itu terlihat seperti mahluk yang lemah sebab tidak mampu menguasai diri sendiri. Seorang hamba tidak berkuasa untuk mengendalikan tubuh sendiri  Bahkan seorang hamba tidak bisa menentukan judul mimpi. Sifat sombong, iri, dengki, takabur, lainnya bisa luruh serta sirna dengan sendiri. 

Baca Juga : Doa Sebelum Belajar Lengkap dengan Versi Arab dan Pembahasannya

Menghayati kematian pada waktu tidur disertai dengan kepasrahan serta rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang diberikan dalam kehidupan. Doa sebelum tidur yang diucapkan sebagai permintaan untuk perlindungan. Perlindungan dari gangguan setan maupun binatang yang membahayakan. Dengan demikian, sangat penting untuk membaca doa terlebih dulu sebelum tidur. Semoga bermanfaat

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel