5 Manfaat singkong untuk kesehatan dan cara mengolahnya

Manfaat singkong untuk kesehatan dan cara mengolahnya - Selain beras, singkong merupakan bahan makanan pokok yang banyak digunakan oleh masyarakat di Indonesia. Selain lezat, ternyata ada beberapa manfaat singkong untuk kesehatan. Untuk mengetahui apa manfaatnya, mari kita lihat ulasan berikut.  

Manfaat singkong untuk kesehatan 


Manfaat singkong untuk kesehatan

Singkong adalah makanan pokok untuk sebagian populasi dunia, terutama yang tinggal di daerah tropis seperti Amerika Selatan, Afrika, dan Asia. Dalam singkong, terkandung berbagai nutrisi, termasuk: karbohidrat.protein.fiber.mineral, termasuk kalium, magnesium, fosfor dan kalsium. Vitamin, yaitu vitamin C dan vitamin A. Apa manfaat kesehatan dari singkong? 

Karena kandungan nutrisinya yang beragam, singkong dianggap bermanfaat bagi kesehatan, seperti: 

1. Menambah energi 


Singkong mengandung kalori yang cukup tinggi. Dalam 100 gram singkong, mengandung 110-150 kalori. Jumlah kalori ini lebih tinggi daripada kalori pada jenis umbi lain seperti kentang dan ubi. Oleh karena itu, Anda bisa mendapatkan energi ekstra untuk aktivitas sehari-hari Anda ketika Anda mengkonsumsi singkong. Ini adalah sumber serat dan karbohidrat kompleks. 

2. Kaya Akan Nutrisi


Selain kalori, singkong juga kaya akan karbohidrat kompleks dan serat. Kedua nutrisi tersebut digunakan untuk menjaga kesehatan pencernaan, mengurangi peradangan dan mengontrol kadar gula darah. Ketika kadar gula darah dikendalikan, risiko terkena diabetes tipe 2 dan obesitas juga lebih rendah. 

3. Menstabilkan Gula Darah


Kendati demikian, manfaat singkong dalam menstabilkan kadar gula darah masih perlu diinvestigasi lebih lanjut. Ini memiliki kandungan antioksidan yang baik. 

4. Mengandung Antioksidan


Manfaat singkong lainnya dapat berasal dari kandungan vitamin C, vitamin A dan beta-karoten di dalamnya. Vitamin C dan vitamin A adalah antioksidan yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari efek radikal bebas, mencegah penyakit jantung dan mengatasi keriput pada kulit. 

5. Dapat Memperkuat Daya Tahan Tubuh


Sedangkan beta-karoten berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah kekambuhan gejala asma, menurunkan risiko kanker, dan baik untuk kesehatan kulit dan mata. Penyerapan nutrisi ini juga dapat mencegah berbagai penyakit mata seperti katarak dan degenerasi makula terkait usia (AMD). 

Selain manfaat di atas, diklaim bahwa singkong juga digunakan sebagai pengobatan alternatif untuk mengatasi kelelahan, diare, infeksi, masalah kesuburan dan menginduksi persalinan. Namun demikian, manfaat singkong sebagai pengobatan alternatif belum terbukti secara medis. 

Fakta yang Harus Anda Ketahui Sebelum Makan Singkong 


Meskipun ada banyak manfaat singkong untuk kesehatan, Anda perlu mengkonsumsinya dengan hati-hati. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam kaitannya dengan tanaman ini: 

Singkong mengandung bahan kimia yang disebut glikosida cyanogen. Bahan kimia ini dapat melepaskan sianida dalam tubuh. Oleh karena itu, singkong harus diproses dengan benar sebelum dikonsumsi untuk mencegah keracunan sianida. Mengkonsumsi terlalu banyak singkong selama kehamilan dan menyusui juga tidak aman. 

Mengkonsumsi terlalu banyak singkong selama kehamilan dipercaya dapat meningkatkan risiko bayi menderita cacat lahir bawaan dan penyakit tiroid. Singkong dikenal dapat mengurangi jumlah yodium yang diserap oleh tubuh. Oleh karena itu, makan singkong terlalu sering dalam jumlah besar berpotensi menyebabkan kekurangan yodium. 

Mengkonsumsi singkong dapat menurunkan kadar hormon tiroid dalam tubuh. Anda dilarang mengonsumsi singkong jika memiliki penyakit tiroid atau sedang menjalani terapi penggantian hormon tiroid. Cara mengolah singkong yang tepat 

Untuk mengkonsumsi singkong, pastikan Anda mengolahnya dengan benar. Meskipun proses pengolahan dapat mengurangi nutrisi yang terkandung dalam singkong, hal ini harus dilakukan untuk menghilangkan zat sianida berbahaya dalam singkong. 

Untuk mengkonsumsi lebih aman, singkong harus diolah dengan terlebih dahulu mengupas kulit dan kemudian merendam batang putih dalam air bersih selama 48-60 jam. 

Setelah proses perendaman selesai, lanjutkan memasak singkong hingga benar-benar matang. Anda bisa menggoreng, memasak atau mengukus singkong setidaknya selama 25 menit. Ini berfungsi untuk mencegah keracunan sianida dari makan singkong mentah atau mentah. 

Konsultasikan dengan ahli diet untuk mengetahui jumlah yang aman saat mengkonsumsi singkong. Selain menentukan dosis yang dikonsumsi, dokter anda juga dapat merekomendasikan makanan lain untuk melengkapi nutrisi harian yang dibutuhkan tubuh anda. 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel