7 Cara Mendidik Anak Anda Tentang Bisnis Sehingga Mereka Kelak Bisa Jadi Pengusaha

Cara Mendidik Anak Anda Tentang Bisnis Sehingga Mereka Kelak Bisa Jadi Pengusaha.  - Memperkenalkan dunia bisnis kepada anak Anda sejak kecil dapat menjadi bekal untuk masa depan mereka. Ada kemungkinan bahwa anak Anda akan ingin menjadi pengusaha sukses sebagai orang dewasa. Bagaimanapun, berbisnis adalah hal yang menguntungkan. Anak Anda akan dapat memperoleh uang mereka sendiri secara mandiri dan membuka lapangan kerja bagi banyak orang. 

Cara Mendidik Anak Anda Tentang Bisnis

Cara Mendidik Anak Anda Tentang Bisnis

Sebelum mengajarkan anak-anak bisnis, ada baiknya anda mengetahui terlebih dahulu bagaimana mengajarkan bisnis tersebut kepada anak-anak yang baik dan benar. Karena sebenarnya, cara mengajarkan anak bisnis, ada banyak dan tidak bisa dilakukan sembarangan.

Seperti diketahui, anak-anak memiliki pemahaman dan ingatan yang kuat, tetapi tidak dapat menganalisis dan menafsirkan dengan baik.

Jadi, jika Anda ingin mengajari anak Anda bisnis, Anda perlu memberitahunya perlahan dan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti. Tidak hanya itu, akan lebih baik jika Anda juga memimpinnya dan memberi anak contoh sederhana.

Dengan cara ini, anak akan lebih mudah memahami dan memahami pengetahuan dan pengetahuan bisnis yang diberikan.

Nah, jika Anda penasaran tentang cara mengajarkan bisnis kepada anak-anak yang baik dan menyelesaikannya, mari kita lihat ulasan lengkap di bawah ini bersama-sama!

Pentingnya Mengajarkan Bisnis untuk Anak-Anak

Sebelum Anda berbicara lebih banyak tentang cara mengajar anak-anak bisnis, itu ide yang baik untuk mengetahui terlebih dahulu betapa pentingnya untuk mengajar anak-anak bisnis.

Seperti diketahui, saat ini di zaman sekarang ini dapat dikatakan bahwa kemungkinan mendapatkan pekerjaan sangat sulit.

Alasan untuk ini adalah bahwa persaingan untuk pekerjaan sangat dekat. Dan hal ini tidak hanya berlaku bagi pencari kerja yang sudah tua, karena persaingan yang berlangsung di usia muda sangat dekat.

Oleh karena itu, hal ini membuat banyak orang berpikir untuk mengambil jalan bisnis dan berwirausaha daripada melamar pekerjaan di perusahaan. Sementara persaingan di dunia bisnis tidak kalah sengit, setidaknya setiap perusahaan memiliki pasarnya sendiri.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memiliki pengetahuan bisnis. Jika Anda seorang pengusaha baru dan merasa bahwa tidak ada cukup pengetahuan dan pengetahuan tentang bisnis, jangan khawatir!

Karena Anda masih bisa belajar sambil berbisnis. Bahkan, dari bisnis yang dijalankan, Anda pasti akan mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru. Jika Anda memiliki keluarga, Anda juga dapat secara bertahap mengajarkan anak-anak pengetahuan dan pengetahuan tentang bisnis.

Hal ini dimaksudkan agar nantinya anak-anak akan memiliki keahlian sendiri dalam berbisnis dan akan kompeten sendiri dari waktu ke waktu. Jika demikian, jika Anda sudah dewasa, anak juga akan memiliki keterampilan lain yang dapat digunakan untuk mendapatkan penghasilan jika Anda tidak memiliki pekerjaan di perusahaan.

Cara mengajarkan bisnis kepada anak-anak

1. Ajarkan anak-anak untuk memahami nilai uang


Anak-anak kecil biasanya hanya tahu bahwa uang digunakan untuk membeli barang. Namun, mereka belum memahami nilai uang terkecil hingga terbesar.

Cobalah untuk menjelaskan sesuatu tentang mata uang rupiah, yang berkisar dari uang kertas Rp 100 hingga Rp 100 ribu, sehingga dia tahu harga setiap uang. Kemudian Anda dapat memberinya sejumlah sen untuk mengajarinya cara menghitung.

2. Bermain Jual Beli di Pasar


Anak-anak yang masih duduk di bangku TK hingga SD bisa diajak jual beli. Anda dan anak Anda dapat bertukar peran sebagai penjual atau pembeli di pasar.

Permainan yang menyenangkan ini dapat mengajarinya cara menawarkan barang dan merayu pembeli, serta menghitung uang. Ini mungkin tampak konyol bagi orang dewasa, tetapi itu akan memberinya pemahaman sederhana tentang dunia usaha.

3. Berikan anak Anda uang saku setelah membantu Anda


Jangan selalu memberikan uang secara gratis. Kadang-kadang meminta anak Anda untuk membantu Anda sehingga mereka bisa mendapatkan uang saku tambahan. Ini bisa menjadi cara untuk membesarkan anak dengan cara yang membutuhkan upaya untuk mendapatkan sesuatu.

Misalnya, cobalah memintanya untuk melakukan tugas-tugas sederhana, seperti.B membeli barang-barang kecil di stan sebelah. Maka sisa perubahan bisa menjadi miliknya.

4. Ajari anak-anak untuk memasukkan dan mengeluarkan uang


Anda dapat meminta anak Anda mencatat uang apa pun yang Anda berikan dan uang apa pun yang mereka belanjakan untuk membeli barang-barang dalam buku khusus. Kemudian minta dia untuk melaporkannya secara teratur.

Mendidik anak tentang bisnis melalui akuntansi dapat melatih anak-anak untuk mengelola keuangan. Ini juga merupakan cara untuk mengawasi penggunaan uang yang Anda berikan.

5. Mengajar anak-anak cara menabung


Anak-anak cenderung menghabiskan uang untuk kesenangan mereka. Dia akan menggunakan uang itu untuk membeli makanan ringan, es krim, dan mainan di kantin sekolah. Dia tidak tahu betapa pentingnya menabung untuk masa depan.

Cobalah untuk memberinya celengan untuk itu. Kemudian ajari dia untuk menyisihkan sebagian uang saku yang Anda berikan agar uang tersebut dapat digunakan untuk kebutuhan yang lebih penting.

6. Ajari anak Anda untuk menetapkan tujuan


Menjadi seorang pengusaha dimulai dengan memiliki visi. Anak Anda bisa belajar menetapkan tujuan sejak kecil, sehingga ia menjadi orang yang selalu memiliki rencana dalam hidupnya.

Mulailah dengan hal-hal sederhana. Seperti soal target jumlah tabungan di celengannya. Kemudian ajari dia cara menabung dengan baik agar tabungannya cepat menjadi terlalu banyak.

7. Bawa anak Anda ke dalam bisnis Anda


Ketika Anda membuka bisnis, cobalah untuk membawanya ke tempat bisnis Anda. Kemudian minta dia untuk membantu dengan hal-hal sederhana. Bagaimana menyambut pelanggan yang datang, memberikan perubahan dan sebagainya.

Metode ini akan membuatnya terbiasa berkomunikasi dengan pelanggan, mengetahui betapa sulitnya bagi orang tua untuk menghasilkan uang, dan membuka wawasannya tentang cara berbisnis.

8. Ajari anak-anak cara menjual


Anda tidak hanya perlu membimbing dan membiasakan anak-anak untuk memiliki tujuan, Anda juga perlu mengajari anak-anak cara menjual dengan benar.

Cara mengajarkan anak ini bisnis bisa dilakukan dengan melibatkan anak-anak dalam bisnis yang Anda miliki dan jalani.

Namun, jika saat ini Anda tidak memiliki bisnis, Anda dapat mulai dengan anak Anda.

Anda dapat menjalankannya dengan toko sederhana, sepertu membuat toko es krim di depan rumah, menjual kerajinan tangan dari anak-anak dan sebagainya.

9. Menggali dan mendukung potensi anak


Cara mengajarkan anak ketujuh bisnis, yaitu dengan meneliti dan mendukung potensi anak. Alasan untuk ini adalah bahwa tidak semua potensi yang dimiliki anak-anak hanya dilihat dari luar.

Ada banyak anak yang potensinya terakumulasi dan perlu diteliti agar potensi tersebut dapat dikenali dan dikembangkan secara maksimal.

Setelah potensi diketahui, Anda bisa langsung mengembangkan dan mendukung potensi tersebut.

Hal ini penting dilakukan agar hasilnya maksimal. Selain itu, perusahaan berjalan sesuai potensi dan kepentingan biasanya akan berjalan lebih baik karena dijalankan dengan sepenuh hati.

10. Ajari anak Anda perihal kegagalan

Siapa yang akan berpikir apakah penting juga untuk mengajar anak-anak untuk gagal.

Alasannya adalah bagaimana mengajarkan anak ini bisnis, anak nantinya akan menjadi orang yang tidak mudah menyerah.

Karena dari kegagalan tersebut, anak akan mengambil pelajarannya untuk masa depan yang lebih baik.

Dan jika ada kegagalan, sebagai orang tua, Anda tidak boleh menghina atau menghukum anak.

Sebaliknya, Anda perlu mengajak anak untuk mendiskusikan apa yang membuat anak gagal, lalu mencari solusi agar kegagalan tidak terulang kembali.

11. Latih kemampuan anak Anda untuk berkomunikasi secara efektif

Anda sebagai orang tua juga perlu melatih kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dengan anak-anak. Keterampilan ini menjadi bagian dari cara Anda mengajar anak-anak bisnis, karena setiap pengusaha perlu memiliki keterampilan komunikasi yang baik.

Jadi, jika anak nantinya menjadi pengusaha, anak harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik, terutama ketika menyangkut pelanggan dan berdiskusi dengan rekan kerja yang terkait dengan bisnis.

12. Ajarkan anak-anak untuk selalu melacak pengeluaran dan pendapatan


Mencatat pengeluaran dan pendapatan juga merupakan cara untuk mengajarkan anak-anak bisnis yang perlu dilakukan. Bahkan, jika Anda bisa menjadikan ini sebagai kebiasaan bagi anak-anak.

Karena dengan selalu mencatat pengeluaran dan penghasilan, anak tahu dan bisa menilai apakah dia orang yang boros atau tidak.

Kemudian juga akan melatih anak dalam pengelolaan keuangannya. Anda dapat mengajari anak Anda untuk mencatat uang yang mereka terima dan uang yang mereka belanjakan dalam buku catatan keuangan khusus.

Setelah itu, Anda dapat meminta anak untuk menyampaikan laporan dari catatan keuangan yang dilakukan, memeriksa penggunaan uang, memantau dan melihat perkembangannya.

13. Mengajar dan membiasakan anak-anak untuk memiliki tujuan


Agar anak menjadi pengusaha sukses di masa kecilnya, anak-anak juga perlu dididik dan terbiasa memiliki tujuan.

Jalan yang bisa dilakukan, yaitu dengan mengajak dan mendampinginya, setidaknya selama seminggu ke depan, untuk menuliskan tujuan apa yang harus dicapai.

Setelah itu, Anda dapat terus bertanya bagaimana anak mencapai semua tujuan ini.

Jika anak tidak tahu caranya, Anda sebagai orang tua bisa sedikit membantunya dengan memberikan beberapa masukan agar ide-ide kreatifnya terprovokasi.

Maka Anda juga perlu memberinya motivasi agar anak bisa mencapai semua tujuan yang telah disiapkan.

Jika Anda berhasil, berikan penghargaan dalam beberapa bentuk, baik itu berjalan-jalan dan sebagainya.

14. Ajarkan cara menangani uang

Cara mengajari anak pertama bisnis, yaitu mengajarkan cara menangani uang. Ini menjadi hal yang penting karena pengetahuan ini jarang diberikan di sekolah.

Anda sebagai orang tua dapat mengajarkan hal ini kepada anak dengan perlahan-lahan bercerita dan memberi contoh.

Beri tahu anak cara membelanjakan uang yang diberikan dan pancing sehingga anak dapat menghemat uang dan menggunakan uang itu untuk usaha.

Selain itu, Anda juga bisa membawa anak Anda ke bank untuk melakukan perbankan. Dengan cara ini, setidaknya, anak bank bukanlah orang asing dan memancing pertanyaan dari anak tentang bagaimana melakukan transaksi di bank.

Jika sudah dilakukan dan anak sudah memahaminya, maka selanjutnya Anda juga bisa mengajarkan logika anak tentang cara mendapatkan manfaat dari usaha tersebut.

Dari sana, biasanya akan ada beberapa pertanyaan lagi dari anak-anak tentang cara uang berputar dalam kehidupan sehari-hari.

15. Melatih pikiran bimbingan anak-anak

Selain mengajarkan cara menangani uang, Anda juga perlu melatih pikiran kepemimpinan anak. Cara mengajarkan anak bisnis sangat penting karena seorang entrepreneur nantinya akan menjadi pemimpin untuk bisnisnya.

Sebagai orang tua, Anda dapat melatih kepemimpinan anak dengan menjadikannya pemimpin kegiatan sehari-hari dalam keluarga. Seperti memiliki pemimpin garis piket mingguan di rumah.

Jika anak itu digunakan sebagai pemimpin piket, maka sebagai orang tua Anda masih perlu menerima perintah anak dengan baik jika Anda mendapatkan tugas menyeka lantai.

16. Latih kemandirian anak Anda untuk memiliki kepercayaan diri

Ketiga, ada praktik kemandirian dari anak-anak agar memiliki kepercayaan. Seperti yang Anda ketahui, sangat penting bagaimana mengajarkan anak-anak bisnis, karena seorang pengusaha pasti harus memiliki kepribadian yang mandiri dan percaya diri.

Namun, kepribadian tentu tidak bisa tampil begitu saja, harus konsisten dilatih dan dibiasakan agar karakter ini tertanam dengan baik dan ideal.

Jadi, bagaimana? Anda bisa mulai dengan mengundangnya untuk berdiskusi ketika anak meminta untuk membeli mainan baru.

Mintalah anak-anak untuk memikirkannya dan ungkapkan pendapat mereka tentang cara mendapatkan uang untuk membeli mainan itu.

Dengan cara ini, anak-anak akan berpikir bahwa dibutuhkan upaya untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Jika demikian, maka anak nantinya akan lebih mandiri dan memiliki kepercayaan diri.

17. Ajarkan Anak-anak untuk menjadi kreatif dalam periklanan / Promosi

Tahukah Anda bahwa mengajar anak-anak untuk menjadi kreatif dalam periklanan juga merupakan bagian dari cara mengajar anak-anak bisnis?

Kegiatan promosi atau pemasaran produk yang dimiliki oleh perusahaan sangat penting dalam dunia bisnis.

Anda dapat mengajarkannya kepada anak-anak dengan mempromosikan pekerja anak dengannya, baik online atau berpartisipasi dalam pameran kecil.

Untuk meningkatkan kekuatan kreatif mereka, Anda juga dapat mengundang anak-anak untuk melihat dan menonton iklan di TV, di poster atau di majalah.

Tanyakan kepada anak Anda iklan mana yang paling mereka minati atau mana yang menurut mereka terbaik.

Melalui jawaban yang diberikan, seseorang akan melihat sejauh mana kekuatan kreatifnya berkembang.

Akhir Kata


Nah, agar Anda bisa mendidik anak tentang bisnis sejak dia masih kecil. Mudah untuk berlatih, bukan? Jadi cobalah untuk mengajarinya mulai sekarang sebagai tindakan yang baik untuk masa depannya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel