Wajib Dicoba! Berikut 5 Panduan Makan Sehat Saat Lebaran

Berikut Panduan Tips Makan Sehat Saat Lebaran - Perayaan Idul Fitri di Indonesia selalu identik dengan menu tradisional yang penuh rempah-rempah dan kaya akan rempah-rempah. Mulai dari opor ayam, rendang hingga sambal goreng ati, hampir semua hidangan lebaran ini tinggi lemak. Jika Anda tidak mengontrol asupan Anda, kolesterol, asam urat, gula darah, dan tekanan darah Anda bisa meningkat. Untuk melakukan ini, cobalah tips makan sehat selama sumpah berikut.

Tips Makan Dengan Pola Yang Sehat Saat Lebaran

Tips Makan Dengan Pola Yang Sehat Saat Lebaran

Di balik kelezatan menyembunyikan bahaya kesehatan yang mengancam dari hidangan liburan. Alasan untuk ini adalah bahwa hidangan yang berbeda cenderung kaya karbohidrat dan lemak.

Ada juga makanan ringan dan minuman manis yang dapat meningkatkan kadar gula darah penderita diabetes.

Anda tidak boleh makan hidangan Lebaran sama sekali, tetapi penting untuk memperhatikan makanan apa pun yang Anda konsumsi.

Anda masih bisa menikmati hidangan tanpa khawatir tentang bahaya selama membatasi asupan makanan berlemak, makan secara teratur, dan aktif berolahraga.

Berikut tips lengkap merayakan Lebaran dengan cara yang lebih sehat

1. Mulailah Dengan Makanan yang Berserat Tinggi

Meski Ramadan sudah usai, bukan berarti Anda bisa memberikan kebebasan untuk bersekukuah untuk menyantap hidangan yang berbeda saat lebaran.

Anda tetap perlu mengontrol nafsu makan sesuai dengan kebutuhan kalori harian Anda.

Untuk mengontrol nafsu makan yang berlebihan, Anda bisa mengonsumsi makanan pembuka, pilih makanan kaya serat seperti apel.

Sebuah tinjauan menjelaskan bahwa makan makanan berserat tinggi dapat memperlambat pencernaan makanan. Bahkan, Anda merasa kenyang lebih lama dan tidak ingin makan lagi.

Jika Anda tidak suka apel, Anda bisa makan buah-buahan kaya air lainnya seperti semangka, melon atau pepaya.

Cobalah untuk makan buah-buahan ini sebelum mengunjungi rumah kerabat sehingga perut lebih kenyang. Dengan cara ini, jangan "kalap" saat mencoba kue kering, ketupat atau hidangan lainnya

2. Hindari Makanan yang Berlemak dan Manisnya Berlebihan

Satu hal penting saat mencoba tips makan sehat saat lebaran adalah menghindari terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh, seperti sup opor, semur, dan rendang.

Makanan yang digoreng dan penuh santan dapat meningkatkan kadar kolesterol Anda. Selain itu, mengonsumsi makanan ini secara berlebihan dapat menyebabkan mual, pusing, sakit maag atau sakit perut.

Jadi, jika Anda makan daging, pilihlah bagian dari daging yang tidak mengandung terlalu banyak lemak.

Campurkan isi piring dengan sayuran sebagai asupan serat, yang dapat membantu mengontrol nafsu makan.

Buah-buahan dengan vitamin C seperti jeruk juga dapat digunakan sebagai makanan penutup karena membantu menetralkan lemak.

Pastikan Anda tidak meningkatkan asupan makanan berlemak ketika Anda merasa cukup kenyang.

Jika Anda sudah makan makanan tinggi lemak, hindari makanan yang terlalu pedas atau terlalu asam, karena ini memicu peningkatan keasaman lambung.

3. Makanlah Secara Teratur

Lebaran memang hari yang spesial, namun anda harus tetap menjalani diet yang teratur. Karena itu, seperti pada hari-hari normal, makan setelah waktu makan.

Kebiasaan makan di luar makanan justru membuat Anda makan dalam porsi besar lebih sering, sehingga asupan kalori tidak terkontrol.

Jika Anda mencoba tips Lebaran yang sehat, pastikan Anda makan pesta besar tiga kali sehari (sarapan, makan siang, dan makan malam).

Jangan tergoda untuk mencoba makanan di kerabat jika Anda baru saja makan makanan besar.

Anda bisa ngemil lain kali di antara waktu makan. Ada baiknya camilan yang dimakan kaya akan serat, seperti es krim buah, puding buah atau salad buah.

Pilihan camilan sehat ini bisa menghalangi perut agar tidak terlalu kosong. Ini akan mencegah Anda makan porsi berlebihan selama makan besar berikutnya.

4. Batasi Porsi Makan di Saat Lebaran

Tips lebaran sehat selanjutnya adalah memastikan jumlah makanan yang dimakan diperhitungkan.

Jika Anda mengalami kesulitan makan secara teratur setelah waktu makan, Anda bisa makan dalam porsi kecil, tetapi lebih sering. Cara ini cocok bagi Anda yang berkunjung ke rumah beberapa orang dalam satu hari.

Jika Anda kesulitan mengukur bagian makanan, cukup ambil tiga potong kecil ketupat, setengah potong ayam atau daging, dan sup opor zentong dengan sayuran. Gunakan piring kecil untuk mencegah Anda makan dalam porsi besar.

Makan porsi yang lebih sedikit dan sering lebih baik daripada makan dalam porsi besar sekaligus.

Dengan makan dalam porsi kecil dapat membantu memuaskan nafsu makan, menstabilkan kadar gula darah, dan memberikan energi kepada tubuh sepanjang hari.

5. Tingkatkan berjalan keliling Kampung

Lebaran adalah momen yang tepat untuk bertemu dengan keluarga dan kerabat. Silaturahmi juga bisa menjadi momen yang tepat untuk bergerak lebih aktif meningkatkan pembakaran kalori dari makanan yang dikonsumsi.

Cobalah untuk pergi ke rumah kerabat yang tidak terlalu jauh, atau sengaja memarkir kendaraan agak jauh dari lokasi Silaturahmi. Selama berdoa, Anda juga dapat meningkatkan senyum dan tawa karena mampu merangsang pelepasan endorfin, hormon yang menghasilkan perasaan bahagia.

Jangan lupa untuk mengetahui kemampuan tubuh Anda. Beristirahatlah segera ketika Anda lelah dan cukup tidur. Lebaran adalah momen yang dinantikan setelah Ramadan, namun pastikan Anda menjaga kesehatan dengan memperhatikan asupan makanan saat Lebaran.

Anda bisa mencoba tips sehat ini untuk menjaga kesehatan dan terhindar dari penyakit yang terjadi nanti setelah lebaran.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel